Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Covid-19 Terkendali-Ekonomi Membaik, Pemerintah Lanjutkan Komitmen Kembangkan Industri Hijau

Covid-19 Terkendali-Ekonomi Membaik, Pemerintah Lanjutkan Komitmen Kembangkan Industri Hijau Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sekaligus Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) mengatakan, setelah ada vaksin booster dan protokol kesehatan, upaya pemulihan ekonomi di masa pandemi kian membaik.

Bahkan, kata dia, dengan diperbolehkannya masyarakat untuk melakukan mudik ketika Idulfitri, ekonomi tumbuh diiringi dengan kasus Covid-19 yang mulai landai.

Baca Juga: April 2022, Keyakinan Konsumen Terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

"Alhamdulillah penanganan Covid-19 sudah landai. Walaupun yang mudik lebih dari 80 juta orang, dari indikasi yang dimonitor sampai hari ini, tidak ada lonjakan kasus," tutur Menko Airlangga dalam acara Green Economy Indonesia Summit 2022 yang diselenggarakan oleh Warta Ekonomi, Rabu (11/05).

Oleh karena itu, dengan melandainya kasus Covid-19, pemerintah dapat mengembangkan program-program yang direncanakan, di antaranya membahas terkait ekonomi hijau dan industri hijau. Potensi energi baru terbarukan cukup besar, yaitu 442 giga watt untuk pembangkit listrik yang rencananya akan dapat digunakan untuk daerah Kepri, bahkan bisa dieskpor ke negara lain.

"Salah satu yang sedang didorong Pemerintah adalah pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Pengembangan PLTS di Jawa berbasis factory, roof top, sedangkan yang di luar Jawa berbasis PLTS yang sekarang disiapkan di Kepulauan Riau," ucap dia.

Nantinya, PLTS ini pasarnya ada dua. Dijelaskan Airlangga, satu merupakan dari pasar tenaga listrik itu sendiri dan yang kedua karbon kredit. Dengan mempunyai PLTS, Indonesia bisa menjual dua produk listrik dan pasar karbon.

Lebih lanjut, dia juga menerangkan rencana selanjutnya dari pemerintah di bidang transportasi yang akan terus mendorong program mandatory biodiesel. Hal itu dilakukan guna mendorong penurunan energi setara dengan 23,3 juta ton CO2.

"Kami mengharapkan program tersebut juga dapat mendorong sektor industri berbasis mobil listrik yang secara ekosistem Pemerintah tengah menyiapkan mulai dari hulu sampai ke hilirnya," jelas dia.

Dengan demikian, industri hijau menjadi tujuan utama di masa transisi energi yang pada akhirnya akan memberikan nilai tambah kepada ekonomi itu sendiri. Selain itu, juga dapat menyerap tenaga kerja yang berkeahlian tinggi.

Menurutnya, kunci keberhasilan dalam penanganan pandemi ini ialah melakukan vaksin dan berinovasi serta belajar menghadapi tantangan pandemi sehingga program ini dapat terlaksana dengan baik.

"Lesson learn dari Covid-19 adalah ada 3 kunci yang kita harus siap, terutama untuk penyakit yang berbasis paru-paru, yaitu masker, social distancing, dan bagaimana men-deploy vaksin secepat-cepatnyanya," tutup Menko Airlangga.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ratih Widihastuti Ayu
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: