Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Beredar Video Habib Bahar Sebut Prabowo dan Haikal Hassan Berkhianat, Refly Harun Sebut Itu Bentuk..

Beredar Video Habib Bahar Sebut Prabowo dan Haikal Hassan Berkhianat, Refly Harun Sebut Itu Bentuk.. Kredit Foto: Instagram/Refly Harun
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun, mengomentari sebuah video yang memperlihatkan Habib Bahar bin Smith yang berkomentar keras soal Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Haikal Hassan. Dengan tegas Bahar menyebut, kedua orang itu telah berkhianat.

Refly Harun mengawali komentarnya terhadap video tersebut dengan menegaskan tidak mau membahas soal Haikal Hassan. Menurutnya, Haikal bukanlah pejabat publik sehingga tidak perlu dibicarakan, dan itu adalah persoalan pribadi. Tetapi berbeda dengan Prabowo Subianto yang merupakan pejabat publik.

Baca Juga: Balas KSP yang Minta Menteri Disiplin, Sufmi Dasco Ahmad Sebut Prabowo Fokus Membantu Jokowi

Menurut Refly, ucapan Habib Bahar yang menyebut Prabowo sebagai pengkhianat sebagai bentuk kekecewaan. Pasalnya, Prabowo malah bergabung dengan kekuasaan sementara para pendukungnya dengan keras membelanya.

"Kita tidak tau ya konteksnya seperti apa, tapi kalau menganalisis meraba-raba ya tentu, banyak orang yang kecewa dengan Prabowo Subianto yang dalam tanda kutip lebih memilih bergabung dengan rezim Jokowi sementara pendukungnya berdarah-darah," kata Refly, dikutip dari kanal YouTubenya (12/5/2022).

Refly pun menjelaskan maksud dari 'berdarah-darah' adalah banyaknya pendukung Prabowo yang masuk kedalam penjara, dalam urusan membela Prabowo ataupun tidak. Oleh karena itu, menurut Refly, itulah yang membuat Habib Bahar kecewa.

"Kecewa kok dia (Prabowo) tidak menggunakan jabatan publiknya untuk membebaskan mereka-mereka yang dibidik oleh pemerintahan rezim Jokowi ini," ucap Refly.

Lebih lanjut Refly pun teringat perbincangan dirinya dengan Bahar Smith soal dukungan terhadap Prabowo pada Pilpres 2019. Bahar pernah menyebut, kata Refly, dukungannya jangan sampai berubah menjadi sebuah pengkhianatan. Namun Refly tidak mengetahui seperti apa pengkhianatan yang dimaksudkan.

Sebagai penutup, Refly kembali menegaskan tidak mau menganalisis soal Haikal Hassan. Ia hanya mau membahas sesuatu yang menyangkut pejabat publik dan urusan publik.

"Tapi kalau tokoh privat, urusan privat, tidak wajib kita bahas," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Adrial Akbar

Bagikan Artikel: