Pedas! Komentar Direktur Jenderal WHO Bikin China Marah Besar
Pebeliti itu mengatakan bahwa masalah ini telah sepenuhnya dipolitisasi dan setiap perbedaan pendapat akan dianggap menantang kepemimpinan puncak.
Shanghai menjadi salah satu kota di China yang menerapkan kebijakan penguncian yang ketat.
Baca Juga: Yang Semringah Atas Kemenangan Putra Diktator dalam Pilpres Filipina, China Salah Satunya?
Data menunjukkan tidak ada kasus di luar daerah di bawah pembatasan ketat pada hari Selasa untuk pertama kalinya sejak 1 Mei.
Setengah dari 16 distrik kota telah mencapai status nol COvid-19 setelah tidak mencatat kasus seperti itu selama tiga hari.
Namun, para pejabat di kot yang dihuni 25 juta jiwa itu mengatakan bukan waktunya untuk melonggarkan pembatasan.
"Risiko rebound tetap ada," kata Zhao Dandan, wakil direktur komisi kesehatan Shanghai.
Penghitungan harian terbaru Shanghai dari 1.487 infeksi baru adalah yang terendah sejak 23 Maret
Sementara itu di Beijing, banyak bisnis telah ditutup dan sejumlah besar orang bekerja dari rumah ketika kota itu berusaha mengakhiri wabah yang melihat 56 kasus baru dalam 24 jam terakhir.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto