Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cetak Satu Juta Wirausaha, Pemerintah Pakai Pendekatan Inkubasi

Cetak Satu Juta Wirausaha, Pemerintah Pakai Pendekatan Inkubasi Kredit Foto: Djati Waluyo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah tengah berupaya mengembangkan program kewirausahaan. Agar program ini berjalan, Presiden mengeluarkan Beleid Perarturan Presiden Nomor 2 Tahun 2022 tentang Pengembangan Kewirausahaan Nasional.

Pertemuan untuk membahas target pengembangan kewirausahaan sudah digelar, kemarin. Menteri Koperasi dan UKM (MenkopUKM) Teten Masduki mengatakan pihaknya mendukung dan siap mewujudkan target penambahan sejuta wirausaha baru sampai dua tahun ke depan atau hingga 2024.

Sejumlah strategi diterapkan untuk mewujudkan target tersebut di antaranya dengan membagi kewenangan melalui rincian yakni sebanyak 600.000 wirausaha baru menjadi target kewenangan daerah, sementara sisanya sebesar 400.000 diberikan kewenangannya kepada 27 Kementerian/Lembaga (K/L). 

“Target kami sangat terukur. Pertama dari rapat koordinasi ini kami ingin menaikkan jumlah wirausaha baik dari yang sudah ada atau baru. Total kami ingin menambah 1.000.000 wirausaha. Daerah sekitar 600.000 di bawah kementerian/lembaga 400.000 wirausaha,”Kata Teten.

Baca Juga: Kasus Korona Melandai, Pendapatan Pajak Mulai Pulih

Target lain menurut Teten, pemerintah ingin menaikkan peringkat indeks Global Entrepreneurship Index (GEI) mencapai peringkat 60. Adapun saat ini peringkat indeks global entrepreneurship Indonesia berada di posisi ke-75.

“Kami ingin mendorong Indonesia naik ke urutan 60. Ini bagian dari upaya pemerintah menyiapkan Indonesia menjadi negara maju,” kata Teten. Untuk mengejar target tersebut, pemerintah akan memperkuat ekosistem bagi pengembangan kewirausahaan dengan mengubah pendekatan.

Tidak Cuma pendekatan pelatihan sekali tuntas. Tetapi lewat pendekatan inkubasi yakni pendampingan yang terus menerus. “Lewat pendekatan inkubasi, diharapkan terhubung dengan akses pembiayaan dan akses pasar.,”pungkasnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Bagikan Artikel: