Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Koalisi Indonesia Bersatu Terbentuk, Ternyata Partai Ini Paling Diuntungkan

Koalisi Indonesia Bersatu Terbentuk, Ternyata Partai Ini Paling Diuntungkan Kredit Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Riset Indonesia Presidential Studies (IPS) Arman Salam menilai Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto mendapatkan keuntungan politik terkait dibentuknya Koalisi Indonesia Bersatu bersama PAN dan PPP.

Sebab, Airlangga merupakan figur yang dinilai paling potensial untuk diusung sebagai capres pada Pilpres 2024.

Baca Juga: Bukan Ganjar, Tapi Tokoh Ini yang Punya Modal Kuat Diusung Koalisi Indonesia Bersatu di Pilpres 2024

"Ketua umum Golkar Airlangga Hartarto yang paling diuntungkan," kata Arman kepada GenPI.co, Senin (16/5).

Menurut Arman, langkah yang Airlangga terkait pembentukan koalisi tersebut patut diacungi jempol.

"Ketua partai Golkar cukup cerdas sebagai langkah penguatan atas nilai tawar sebagai wakil presiden dengan dukungan partai yang besar," ujarnya.

Selain itu, menurut analisis Arman, Airlangga merupakan tokoh politik yang layak diusung.

Sebab, selain menjadi ketua partai politik besar, Airlangga juga memiliki finansial, pamor yang kuat, dan masuk dalam kabinet Jokowi.

"Jika Airlangga bisa 'mengunci' partai lain nilai tawar Airlangga akan tinggi,” jelas Arman.

Arman juga mengatakan, Airlangga bisa memilih figur lain untuk dijadikan calon wakil presiden.

Baca Juga: Jokowi Izinkan Buka Masker di Ruang Terbuka, Langsung Dapat Kritik dari Epidemiolog

“Dia juga bisa bermanuver memilih capresnya disandingkan dengan siapa pun," katanya.

Sebelumnya, tiga ketua umum partai politik yakni Golkar, PPP, dan PAN bertemu dalam momen lebaran 2022 pada 12 Mei 2022.

Pertemuan tersebut membuah kesepakatan untuk membentuk Koalisi Indonesia Bersatu menjelang Pemilu 2024. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Adrial Akbar

Bagikan Artikel: