Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kisah Perusahaan Raksasa: Sepertiga Kebutuhan Minyak Korsel Dipenuhi Oleh GS Caltex

Kisah Perusahaan Raksasa: Sepertiga Kebutuhan Minyak Korsel Dipenuhi Oleh GS Caltex Kredit Foto: Wikimedia Commons/HappyMidnight
Warta Ekonomi, Jakarta -

GS Caltex adalah kilang minyak Korea Selatan. GS Caltex didirikan pada Mei 1967 sebagai perusahaan minyak swasta pertama di Korea.

Fortune Global 500 mencatatkan namanya sebagai salah satu perusahaan raksasa dengan total 28,54 miliar dolar AS untuk pendapatannya tahun 2020.

Baca Juga: Kisah Perusahaan Raksasa: IAG, Induk Maskapai Penerbangan Multinasional Inggris-Spanyol

GS Caltex menyediakan lebih dari sepertiga kebutuhan minyak Korea dan mengekspor lebih dari 50 persen produknya.

Perusahaan ini mengubah namanya dari LG-Caltex Oil Corporation menjadi GS Caltex Corporation pada 27 Januari 2006. Perusahaan ini dimiliki bersama oleh Chevron dan GS Group.

GS Caltex memiliki fasilitas penyulingan minyak mentah dengan kapasitas 775.000 barel per hari (123.200 m3/hari). GS Caltex mendesulfurisasi 272.000 barel (43.200 m3) minyak tanah dan solar setiap hari.

GS Caltex memiliki kapasitas produksi harian 775.000 barel (123.200 m3) per hari aliran dan lebih dari 50 persen dari total luaran diekspor.

GS Caltex membangun pabrik polypropylene pada tahun 1988. Yang diikuti dengan ekspansi ke bisnis aromatik pada tahun 1990. Saat ini, GS Caltex memproduksi petrokimia dasar.

Pada bulan November 2007, GS Caltex memulai produksi base oil dengan kapasitas 16.000 barel (2.500 m3) per hari aliran.

Hingga 2011, kapasitas produksinya mencapai 26.000 barel (4.100 m3) per hari aliran; GS Caltex mengekspor lebih dari 70 persen dari total produksi minyak dasar. GS Caltex memproduksi 9.000 barel (1.400 m3) pelumas per hari dan 8.000 juta ton per tahun produk gemuk.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Muhammad Syahrianto
Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: