Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sebaran PMK Meluas, Pasokan Daging Jelang Hari Raya Kurban Aman?

Sebaran PMK Meluas, Pasokan Daging Jelang Hari Raya Kurban Aman? Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua DPR Puan Maharani mengingatkan pemerintah untuk lebih memperhatikan permasalahan penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) terhadap hewan ternak yang telah bermunculan di sejumlah daerah.

Bila PMK tak segera dituntaskan, ia khawatir akan berdampak terhadap rantai pasokan daging, terlebih saat menghadapi Hari Raya Idul Adha.

“Kami berharap pemerintah serius menangani PMK pada hewan ternak yang telah menjangkiti di berbagai daerah, termasuk wilayah sentra hewan ternak. Kita juga harus bisa memastikan stok hewan ternak untuk keperluan kurban pada Hari Raya Idul Adha tahun ini aman walaupun PMK tengah merebak,” ujar Puan di Jakarta, kemarin.

Puan menambahkan, jika pengendalian PMK tidak dilakukan dengan baik, peternak akan terpuruk dan hal ini pastinya akan mengganggu rantai pasok daging yang ujungnya berpengaruh kepada masyarakat.

Selain itu Puan juga meminta pemerintah memperhatikan kegelisahan peternak yang daerahnya belum ada penyebaran PMK. Ia mendorong pemerintah pusat bekerja sama dengan pemerintah daerah melakukan antisipasi.

“Meskipun persentase kematian terhadap hewan ternak akibat PMK tidak terlalu tinggi, apabila tidak diatasi dengan optimal akan membuat harga ternak jatuh dan mempengaruhi pasokan daging,” ujarnya.

Untuk kebijakan pembatasan lalu lintas serta karantina ketat terhadap ternak dalam upaya penghentian penyebaran PMK, pemerintah diingatkan untuk terus mendampingi para peternak.

Baca Juga: Penyebaran PMK Meluas, Empat Pasar Hewan Ternak Ditutup Sementara

Puan khawatir pengetatan lalu lintas ternak berdampak panjang pada rantai pasok daging. “Banyak peternak yang mengeluhkan ternaknya tak bisa dibongkar di beberapa wilayah yang merebak PMK. Ini harus jadi perhatian karena semakin lama hewan tertahan di kapal, akan berdampak pada kesehatan dan kualitasnya,” pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Bagikan Artikel: