Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kedubes Inggris Kibarkan Bendera LGBT, Netizen Ingatkan Kasus Reynhard Sinaga: Mestinya Belajar

Kedubes Inggris Kibarkan Bendera LGBT, Netizen Ingatkan Kasus Reynhard Sinaga: Mestinya Belajar Kredit Foto: Reuters/Gleb Garanich

Reynhard merupakan pria Indonesia kelahiran Jambi. Pria 36 tahun itu datang ke Inggris pada tahun 2007 dengan visa pelajar. Ketika itu ia berusia 24 tahun. Dikutip dari the Guardian, selama 10 tahun tinggal di Manchester, dia hidup dari uang ayahnya yang seorang bankir.

Selain membayar puluhan ribu pound sterling untuk biaya sekolah, sang ayah juga membiayai flat Reynhard di Montana House, tak jauh dari kelab malam Factory, tempat favoritnya untuk mencari pria.

Baca Juga: Kecam Pengibaran Bendera LGBT di Kedubes Inggris, Politikus PKS: Jangan Lecehkan Negara Ini!

Reynhard atau biasa disapa Rey, menerima dua gelar dalam bidang sosiologi dan perencanaan dari Universitas Manchester. Saat ini tengah melanjutkan studi untuk meraih gelar PhD di Universitas Leeds. Namun dia diskors setelah ditangkap pada 2017 atas kasus pelecehan seksual.

Menurut Associated Press, tesis Rey berjudul "Seksualitas dan transnasionalisme sehari-hari. Laki-laki gay dan biseksual Asia Selatan di Manchester."

Baca Juga: Kedubes Inggris Pasang Bendera LGBT di Indonesia, Pengamat: Tidak Sensitif dan Ciptakan Kegaduhan!

Rey diketahui jarang berbicara tentang keluarga atau kehidupan di rumah, di mana ia memiliki dua saudara kandung.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: