WE Online - Rektor Universitas Islam Makassar (UIM) Andi Majdah Agus Arifin Nu'mang mengharapkan agar mahasiswa khususnya Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) program profesi ners atau calon perawat harus siap menghadapi Masyakarat Ekonomi ASEAN (MEA) atau pasar bebas yang mulai berlaku.
"Mahasiswa yang akan mengikuti program Profesi Ners untuk senantiasa meningkatkan potensi dan kualitas untuk menghadapi MEA tahun ini. Kedepan tantangan-tantangan bagi perawat semakin banyak," katanya di aula mini gedung C kampus UIM, Kamis (8/1/2015).
Menurut dia, tantangan tersebut bisa menjadi kebangaan karena diterbitkannya Undang-udang Keperawatan bisa menjadi tenaga profesional, namun disisi lain bisa menjadi beban bagi calon perawat untuk senantiasa meningkatkan profesinya. Untuk itu memasuki era kompetitif dewasa ini, lanjutnya, UIM akan senantiasa meningkatkan kualitasnya, baik dari sisi akreditasi dan peningkatan sumber daya pengajarnya. "Selaku pimpinan, harapan kami buat anak-anakku untuk senantiasa meningkatkan kompetensinya dan tetap mengikuti proses program Profesi Ners selama 13 bulan," tambah istri Wakil Gubernur Sulsel Agus Arifin Nu'mang itu.
Berdasarkan data kampus tersebut mahasiswa yang mengikuti program profesi ners sebanyak 44 mahasiswa, dengan pemenuhan materi kuliah umum kurang lebih 2 bulan dengan tim pengajar para ahli di kelas. Selebihnya mahasiswa ini, lanjutnya, juga akan mengikuti materi tambahan di lapangan dan akan didistribusikan ke beberapa rumah sakit untuk praktek profesi di antaranya Rumah Sakit Haji, Rumah Sakit Sayang Rakyat, Rumah Sakit Labuang Baji, RUmah Sakit Faisal, RS Umum Pemprov, RS Salewangan Kabupaten Maros dan RS lainnya.
Untuk pembukaan kuliah hari ini, diketahui mahasiswa profesi Ners akan mendapatkan materi dari Wakil Rektor I Musdalifah Mahmud mengenai Akademik, kemudian Wakil Rektor II Saripuddin Muddin mengenai konsep keuangan, selanjutnya Wakil Rektor III Abd Rahim Sanjata mengenai kemahasiswaan, Sedangkan Wakil Rektor IV Nur Taufiq Sanusi mengenai kerja sama lembaga dan Ketua Lembaga Penjaminan Mutu Dr Rahmat Djahuddin mengenai peningkatan kualitas Universitas Islam Makassar. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Achmad Fauzi
Tag Terkait:
Advertisement