Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Prabowo Banyak Didukung Milenial, Pengamat: Sebenarnya Belum Terlalu Memuaskan

Prabowo Banyak Didukung Milenial, Pengamat: Sebenarnya Belum Terlalu Memuaskan Kredit Foto: Instagram/Prabowo Subianto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando Emas mengatakan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto berpeluang memenangi Pemilihan Presiden 2024.

Fernando berkaca pada hasil survei Lembaga Survei Jakarta (LSJ) yang menyebut saat ini banyak milenial yang mendukung Prabowo

Baca Juga: Bukan Prabowo atau Ganjar, Pengamat Sebut PDIP Mulai Dekati Sosok Ini untuk Pilpres 2024

Fernando mengatakan hasil survei tersebut tentu menjadi evaluasi penting bagi Prabowo maupun bakal capres lain.

"Prabowo memang menempati posisi teratas, tetapi angkanya sebenarnya belum terlalu memuaskan," ujar Fernando kepada GenPI.co, Senin (23/5).

Menurut Fernando, perolehan 24,9 persen yang diraih Prabowo belum terlalu baik untuk menghadapi Pilpres 2024

Namun, dia mengatakan Pilpres 2024 masih panjang dan perolehan angka tersebut masih bisa dikerek terus.

"Tim medsos Prabowo top. Mereka sudah bisa membuat digital natives dan milenial menjatuhkan pilihan kepada Prabowo," kata Fernando.

Namun, Fernando mengingatkan Prabowo masih sangat minim dalam hal prestasi saat menjabat sebagai menteri pertahanan.

Dia mengatakan hal tersebut harus menjadi perhatian tim Prabowo dan segera melakukan evaluasi.

"Tim medsos Prabowo mesti lebih banyak memberi info prestasi," tuturnya.

Seperti diketahui, Lembaga Survei Jakarta merilis survei terbaru tentang capres pilihan generasi milenial digital natives.

Prabowo memperoleh dukungan 24,9 persen, lalu disusul Anies Baswedan (20,6 persen), Ganjar Pranowo (12,4 persen), dan Sandiaga Uno (10,1 persen).

Baca Juga: Jeng Jeng, Pengamat Sebut Jokowi Ogah Dukung Puan, Tapi Lebih Pilih Sosok Ini

Survei dilakukan pada 15-28 April 2022 dengan melibatkan 1.225 sampel di 34 provinsi di Indonesia. Semua responden berusia 15-34 tahun yang melek internet dan dikategorikan milenial.

Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara tatap muka dan berpedoman kuesioner. Margin of error sebanyak 2,8 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Adrial Akbar

Bagikan Artikel: