Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Medsos Presiden dan PM Diserang Pendukung UAS, Mendagri Singapura: Sama Sekali Tidak Dapat Diterima

Medsos Presiden dan PM Diserang Pendukung UAS, Mendagri Singapura: Sama Sekali Tidak Dapat Diterima Kredit Foto: Antara/HO/Setpres/Agus Suparto

Salah satunya menimpa anak berusia 17 tahun yang ditahan di bawah Undang-Undang Keamanan Dalam Negeri Singapura pada Januari 2020, setelah menonton ceramah YouTube Ustaz Abdul Somad tentang bom bunuh diri.

Shanmugam juga mengutip contoh-contoh terbaru dari pernyataan pendukung Ustaz Abdul Somad yang telah diposting online, sejak pengkhotbah ditolak masuk ke Singapura minggu lalu. Postingan pendukung Ustaz Abdul Somad menurutnya menggambarkan ancaman langsung yang dibuat kepada Singapura.

Baca Juga: Anies Tak Unggah Momen Bertemu Menkeu Singapura, Takut Pendukung UAS? Guntur Romli Bilang Begini

Shanmugam menegaskan bahwa penolakan terhadap Ustadz Abdul Somad bukan sebab agamanya, melainkan pandangan Ustadz Abdul Somad yang tidak bisa ditoleransi di Singapura.

"Mayoritas warga Singapura, semua ras dan agama, mendukung keputusan untuk menolak Somad masuk ke negara. Mereka tahu bahwa di Singapura, semua agama diperlakukan sama, atas dasar yang sama," kata Shanmugam.

Baca Juga: UAS Dilarang Liburan ke Singapura, Anies Ngumpet-Ngumpet

"Somad tidak dipilih untuk agamanya, tetapi pandangannya yang tidak dapat diterima dalam konteks Singapura," tambah Shanmugam.

Shanmugam berujar, Somad ditolak di perbatasan Singapura Senin (16/5/2022) atas apa yang Kemendagri Singapura katakan sebagai ajaran ekstremis dan segregasionisnya, yang tidak dapat diterima dalam masyarakat multiras dan multiagama Singapura.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: