Sumenep Punya Halal HUB Pertama di Indonesia, Siap Bawa Produk Lokal Mendunia!
Sumenep UMKM Halal Hub merupakan sebuah strategi yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Sumenep bekerja sama dengan program Global Halal Hub sebuah gerakan nasional yang telah digulirkan oleh Bapak Wapres RI, KH Ma’ruf Amin pada tanggal 27 Januari 2022 yang lalu.
Dalam hal ini, Ekosistem pengembangan produk halal berbasis platform digital itu diharapkan menjadi motor sinergi dan kolaborasi pemangku kepentingan (stakeholders) mengakselerasi pengembangan UMKM dan produk halal Indonesia menjadi tuan rumah di negeri sendiri dan menguasai pasar global.
Baca Juga: Simak Strategi SIER Dorong Pelaku UMKM Agar Tetap Eksis, Begini....
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno mengapresiasi produk UMKM dan ekonomi kreatif di Kabupaten Sumenep yang tidak kalah dibandingkan dengan daerah lain.
"Saya memberikan apresiasi pelaku UMKM karena produk ekonomi kreatif Sumenep tidak kalah dibandingkan daerah lain serta produknya benar-benar kualitasnya sudah mendunia, "katanya usai menghadiri peresmian Sumenep UMKM Halal Hub dari keterangan tertulisnya, Selasa (24/5/2022).
Menurut Sandiaga, pelaku UMKM dan ekonomi kreatif di daerah itu harus terus melakukan inovasi, adaptasi dan kolaborasi guna meningkatkan kualitas produknya. Dengan begitu, Sumenep UKM Halal Hub diharapkan menjadi salah satu langkah strategis yang terintegrasi yang akan menjadi kekuatan ekonomi daerah Sumenep dan nasional serta menjadi andalan pengembangan UMKM dan produk halal menjadi raja di Nusantara dan andalan di pasar global.
"Pemkap Sumenep juga telah melihat potensi ini dengan jumlah penduduk sekitar 1 juta orang dimana 98% nya adalah warga muslim membuat potensi pengembangannya terbuka sangat besar serta Sebanyak 25 perusahaan ekspor UMKM berbasis digital yang tergabung dalam Asosiasi Platform Digital Ekspor (PDEkspor) menjadi bagian utama dalam pengembangan ekosistem Global Halal Hub. Asosiasi ini menggandeng Kamar Dagang Indonesia (Kadin), Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), komunitas, pesantren, perguruan tinggi dan para pelaku UMKM," jelasnya.
Sementara itu, CEO Goorita Yuwono Wicaksono mengatakan, Sumenep UMKM Halal Hub adalah program nyata yang dilakukan oleh Asosiasi Platform Digital Ekspor Indonesia (PDEkspor) sebuah Asosiasi yang beranggotakan pelaku ekspor berbasis platform digital dan kami Goorita diberi kepercayaan untuk mengkoordinasikannya kata.
"Selama pandemi Covid-19 permintaan ekspor produk halal meningkat tajam. Tahun 2022, valuasi ekspor produk halal anggota PDExpor akan mencapai USD 138 juta. Terdiri dari 1,5 juta item produk halal dan 24.000 ton produk pertanian," paparnya.
Menurutnya, Goorita melihat potensi produk perikanan, pertanian dan peternakan yang dihasilkan UMKM di daerah ini tentu dapat dioptimalkan sehingga bisa bersaing dipasar lokal dan global.
Baca Juga: Jokowi Tunjuk Luhut Atasi Soal Minyak Goreng, Demokrat: Dia Lagi, Dia Lagi...
"Bahkan Sumenep juga terkenal sebagai sentra pengrajin keris terbesar di Indonesia yang bahkan sudah bisa diekspor ke beberapa negara seperti Malaysia dan Thailand yang tentunya sebagai industri kreatif berbasis tradisional dan budaya perlu didukung dengan perhatian khusus," jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: