Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Indika Energy Dapat Persetujuan Divestasi Petrosea, Catat Kinerja Keuangan 3M 2022 yang Signifikan

Indika Energy Dapat Persetujuan Divestasi Petrosea, Catat Kinerja Keuangan 3M 2022 yang Signifikan Kredit Foto: Indika Energy
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perusahaan investasi dengan portofolio bisnis yang terdiversifikasi, PT Indika Energy Tbk.  (Perseroan), menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 20 Mei 2022. RUPSLB menyetujui rencana transaksi penjualan seluruh saham Perseroan di anak perusahaan, PT Petrosea Tbk. (Petrosea).

Penjualan kepemilikan saham di Petrosea adalah bagian dari strategi Perseroan untuk mengurangi eksposur di sektor batubara dan memperkuat diversifikasi di luar bisnis batubara.

Baca Juga: Indika Energy Terjun ke Bisnis Kendaraan Listrik, Langsung Bangun Perusahaan Baru

"Hasil transaksi akan digunakan untuk mendukung investasi baru Indika Energy dan mengoptimalkan manajemen liabilitas. Transaksi ini juga akan membuat Indika Energy menghemat biaya modal, serta memperkuat posisi keuangan dengan berkurangnya liabilitas secara konsolidasi," tutur Azis Armand, Wakil Direktur Utama dan Group CEO Indika Energy, dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu (25/5/2022).

Divestasi Petrosea

Sebelumnya pada tanggal 18 Februari 2022, Perseroan telah menandatangani Perjanjian Jual Beli Bersyarat (CSPA) dengan PT Caraka Reksa Optima (CARA) sehubungan dengan rencana penjualan seluruh saham di Petrosea atau sejumlah 704.014.200 saham yang mewakili 69,8% kepemilikan saham Perseroan di Petrosea. 

Valuasi yang disepakati adalah setara dengan USD210 juta. Dengan demikian, perkiraan nilai penjualan dari transaksi ini sejumlah USD146,58 juta. Petrosea adalah perusahaan multi-disiplin yang bergerak di bidang kontrak pertambangan khususnya batubara dengan pengalaman selama 50 tahun. 

Baca Juga: Tahun 2021, Indika Energy (INDY) Cetak Laba Bersih US$ 57,7 Juta dan Laba Inti US$ 227,9 Juta!

Menurut Azis, Indika Energy akan terus mengkaji portofolio usahanya, mengutamakan aspek berkelanjutan, serta fokus melakukan diversifikasi di luar sektor intinya di bidang energi dan pertambangan.

"Transaksi ini merupakan salah satu upaya kami untuk meningkatkan pendapatan sebesar 50% dari sektor non-batubara, serta mengembangkan bisnis yang sejalan dengan komitmen Environmental, Social, and Governance (ESG) perusahaan menuju netral karbon pada tahun 2050," ujar Azis.

Kinerja Perusahaan Pada 3M-2022

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: