Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Panaskan Mesin Politik, NasDem Siapkan Dua Nama Baru Suksesor Capres 2024

Panaskan Mesin Politik, NasDem Siapkan Dua Nama Baru Suksesor Capres 2024 Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menyampaikan pidato dalam peresmian gedung Nasdem Tower di Menteng, Jakarta, Selasa (22/2/2022). Selain sebagai kantor pusat Partai Nasdem, gedung setinggi 23 lantai dengan luas 30.000 meter persegi tersebut difasilitasi dengan ballroom, ruang siber dan digitalilasi, serta perpustakaan. | Kredit Foto: Antara/Aditya Pradana Putra.
Warta Ekonomi, Bandung -

Partai Nasional Demokrat (NasDem) terus memanaskan mesin politiknya untuk memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 dengan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pada 15-17 Juni 2022. Rakernas itu selain menentukan arah politik, sekaligus bakal mengusung calon presiden.

Anggota DPR RI dari Fraksi NasDem sekaligus Anggota Dewan Pakar DPW NasDem Jawa Barat, Muhammad Farhan mengatakan, pertimbangan dukungan calon presiden makin ketat. Penyaringan nama-nama capres dari semua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Provinsi terus berlangsung. Beberapa nama yang muncul memang rata-rata adalah nama-nama yang populer sebagai capres.

Baca Juga: Anies Baswedan Bye! Ternyata Oh Ternyata NasDem Tertarik Sosok Ini Ketimbang Mas Anies

"Apabila diamati, ada dua nama yang baru saja diwacanakan untuk menjadi nama-nama Capres yang mungkin diusulkan dalam Rakernas Partai NasDem di Jakarta nanti," kata Farhan dalam keterangan resminya, Selasa (25/5/2022).

Kedua nama itu adalah Andika Perkasa sebagai sosok yang mewakili kader pemimpin nasional dari TNI dan Rahmat Gobel sebagai sosok yang menyeruak mewakili kader pemimpin nasional dari Indonesia Timur.

"Dinamika munculnya dua nama baru itu membuat percaturan Capres jadi sangat menarik," katanya.

Sementara, untuk sikap koalisi hingga saat ini belum layak dilakukan. Menurutnya, peta koalisi sekarang ini rasanya terlalu dini untuk dipastikan karena ada banyak dinamika yang masih memungkinkan perubahan koalisi yang tidak mengikat tersebut.

Ada beberapa faktor yang masih belum bisa memastikan komposisi pemenangan di daerah mulai dari kandidat legislatif tiap partai di semua level. "Nama Capres definitif dengan pasangannya dan dinamika kepemimpinan parpol peserta pemilu," ujarnya.

Farhan memastikan, NasDem tidak bimbang untuk menentukan figur karena berkaca dari perhelatan Pemilu sebelumnya.

"Bukan bimbang, tapi menimbang dengan masak. Walaupun demikian, untuk kandidat Presiden atau Wakil Presiden, nama kader NasDem Rahmat Gobel, patut diperhitungkan seiring dengan aspirasi dari kader-kader dan DPW dari Indonesia Timur," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: