Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ditjen Hubla Kemenhub Gelar Latihan Tanggap Darurat Tabrakan Bersama dengan PCG dan JCG

Ditjen Hubla Kemenhub Gelar Latihan Tanggap Darurat Tabrakan Bersama dengan PCG dan JCG Kredit Foto: Kemenhub
  1. KN. KALIMASADHA dari Kantor Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) Tanjung Uban; 
  2. KN. TRISULA dari Kantor Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) Tanjung Priok; 
  3. KN. GANDIWA dari Kantor Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) Bitung; 
  4. KN. SALAWAKU dari Kantor Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) Tual;
  5. KN. GRANTIN dari Kantor Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) Tanjung Perak 
  6. KN.  KAMAJAYA dari Kantor Search and Rescue (SAR) Makassar;
  7. KAL. SULUHPARI II-6.60 dari TNI AL;
  8. KP. BELIBIS dari Polair Makassar;
  9. KN. 350 dari Kantor Kesyahbandaran Utama Makassar;
  10. KN. 5204 dari Kantor Kesyahbandaran Utama Makassar;
  11. RIB. DIS NAV dari Distrik Navigasi Makassar;
  12. RIB. BASARNAS dari Kantor Search and Rescue (SAR) Makassar;
  13. RIB. GRANTIN dari Kantor Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) Tanjung Perak; 
  14. TB. LOGINDO SERVEWELL PATRIOT 3, Special Task Force for Upstream Oil and Gas Business;
  15. FB. WISNU XII, PT. PERTAMINA;
  16. TB. TRANKO DARA 3204, PT. PERTAMINA;
  17. MT. PALU SIPAT, PT. PERTAMINA;

"Selain itu, kita juga melibatkan Tim Medis serta Ambulans dari Kantor Kesehatan Pelabuhan Makassar," imbuh Capt. Weku.

Baca Juga: Kemenparekraf Koordinasi dengan Kemenhub Dorong Maskapai Asing Perbanyak Penerbangan ke Indonesia

Adapun Coast Guard Filipina, jelas Weku, menurunkan sebanyak 4 (empat) unit Kapal, yakni BRP. TERESA MAGBANUA, BRP. GABRIELLA SILANG, BRP. MAPASCUA, dan BRP. CAPE ENGGANO, sedangkan Coast Guard Jepang menurunkan 1 (satu) unit Kapal Patroli terbarunya, yakni PLH41 "MIZUHO".

Capt. Weku menjelaskan, dalam skenario Latihan Basah semua kapal akan mendapatkan tugas melaksanakan kegiatan operasi, yakni Security and Surveillance yang akan dilaksanakan oleh KN. 350, KN. 5205, RIB Navigasi, KAL. SULUHPARI II, dan KP BELIBIS POLAIR. Adapun Operasi SAR akan dilaksanakan oleh RIB BASARNAS, KN. KAMAJAYA, RIB SALAWAKU, KN. SALAWAKU, serta PCG. CAPE ENGANO dan PLH41 "MIZUHO".

Lebih lanjut, operasi Pemadaman Kebakaran akan dilaksanakan oleh FB. WISNU XII, KN. GRANTIN dan PCG BRP. MALAPASCUA. Sementara itu, operasi Oil Spill Recovery akan dilaksanakan oleh TB. TRANKO DARA, TB. LOGINDO, KN. GANDIWA, TB. SEMESTA, KN. TRISULA, KN. GRANTIN, PCG. "MIZUHO". Adapun bantuan medis akan didukung oleh Ambulans dan Tim Medis dari Kantor Kesehatan Pelabuhan, sedangkan kegiatan Beach Clean Up didukung oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Makassar dan Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca Juga: Evaluasi Penanganan Mudik Lebaran 2022, Kemenhub Bakal Tambah Rest Area di Tol Jakarta-Cikampek

Capt. Weku menegaskan, pihaknya berkomitmen untuk menunjukan keahlian dan keterampilan penanggulangan pencemaran minyak di laut dengan sebaik-baiknya sehingga dapat membawa nama bangsa Indonesia sebagai negara maritim dengan sumber daya yang andal dan profesional.

"Kami akan menunjukan kemampuan dan keterampilan personil KPLP yang profesional dan berintegritas tinggi, sekaligus menunjukan keberadaan Penjagaan Laut dan Pantai (Sea and Coast Guard) Indonesia yang cakap dan andal," tutup Capt. Weku.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: