Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ulama Singapura Dukung Negaranya: UAS Paham Syariah atau Tidak?

Ulama Singapura Dukung Negaranya: UAS Paham Syariah atau Tidak? Kredit Foto: Instagram/Ust Abdul Somad
Warta Ekonomi, Jakarta -

Para ulama Singapura yang tergabung dalam The Religious Rehabilitation Group (RRG) merespons keputusan otoritas negerinya menolak Ustaz Abdul Somad alias UAS. Komunitas keagamaan yang aktif merehabilitasi orang-orang terpapar radikalisme tersebut menilai penolakan terhadap dai kondang itu merupakan langkah tepat.

"Kami berdiri teguh dengan posisi Pemerintah Singapura bahwa pandangan yang memecah belah tidak punya tempat di negeri ini," ujar RRG dalam pernyataannya yang dikutip The Straits Times.

Baca Juga: UAS Unggah Video yang Sebut Dirinya Sering ke Gereja, Komentar Ustaz Felix Siauw Bikin Salah Fokus

RRG juga membeber penilaiannya tentang UAS. Organisasi yang berkantor di 583 Geylang Road, Singapura, itu menganggap pendakwah lulusan Universitas Al-Azhar Kairo tersebut tidak memiliki pemahaman baik terhadap prinsip-prinsip Islam soal perang.

"Dengan mendorong kesamaan antara perang kenabian dengan pengeboman bunuh diri, dia (UAS, red) menunjukkan kurangnya pemahaman akan prinsip-prinsip dan ajaran soal perang dalam Islam," tulisan RRG dalam poin pertama pernyatannya.

Selain itu, RRG menganggap UAS merendahkan tempat ibadah maupun tata cara peribadatan umat agama lain. "Relasi antaragama dibangun di atas persamaan dan penghargaan terhadap perbedaan sebagai berkah Ilahi," tutur RRG.

Oleh karena itu, RRG mengajak umat Islam di Singapura menetang pendakwah yang menyebarkan ajaran tak sesuai Islam.

"Muslim harus menolak pengkhotbah atau orang lain yang memiliki pandangan yang bertentangan dengan semangat syariah," ujar RRG dalam poin ketiga pernyataannya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: