Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wamenkeu Ungkap Dana Abadi Bidang Pendidikan, Totalnya Rp99,11 Triliun

Wamenkeu Ungkap Dana Abadi Bidang Pendidikan, Totalnya Rp99,11 Triliun Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara mengungkapkan, total dana abadi di bidang pendidikan per 31 Maret 2022 berjumlah Rp99,11 triliun. Dana tersebut berasal dari sebagian anggaran pendidikan dari APBN yang setiap tahun disisihkan sejak tahun 2007.

"Dana abadinya tidak boleh dipakai, tetapi hasil pengelolaan dari dana abadi tersebut boleh kita gunakan," ungkap Wamenkeu pada Webinar Persiapan Keberangkatan Awardee Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Angkatan 185 dan 186, pada Jumat (27/5/2022).

Baca Juga: Manfaatkan Krisis untuk Lakukan Reformasi, Ini Kata Wamenkeu

Pada kesempatan tersebut, Wamenkeu menjelaskan bahwa Undang-Undang Dasar (UUD) Indonesia mengamanatkan 20 persen dana APBN untuk anggaran di sektor pendidikan. Adapun Pemerintah berencana mengalokasikan dana abadi di bidang pendidikan sebesar Rp20 triliun pada APBN tahun 2022. Wamenkeu meminta keseluruhan dana abadi harus dikelola dan dikembangkan.

"Apa itu artinya dikelola? Artinya uangnya dikembangkan. Hasil pengembangan uang yang Rp99 triliun itulah yang dipakai untuk membiayai Anda pergi sekolah," terangnya.

Hingga akhir tahun 2021, LPDP telah memberikan beasiswa kepada 29.872 orang yang berasal dari 34 provinsi di Indonesia. Namun, menurut Wamenkeu, ukuran tersebut masih sangat kecil bila dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 270 juta jiwa dengan jumlah angkatan kerja di atas 130 juta jiwa.

"Anda sebagai penerima beasiswa itu saya bisa katakan adalah kelompok elite. Kelompok elite yang mendapatkan manfaat dari pengelolaan uang negara. Kalau Anda adalah kelompok elite, Anda punya kewajiban untuk menjadi elite yang baik. Elite yang memberikan manfaat kepada sekelilingnya. Elite yang memberikan manfaat kepada rakyat Indonesia karena uang untuk Anda sekolah berasal dari uang rakyat," ujar Wamenkeu.

Ia menilai, pendidikan adalah hal yang penting dan bermanfaat bagi seluruh rakyat Indonesia. Maka dari itu, Wamenkeu berpesan agar pendidikan dapat diakses seluruh bangsa Indonesia sehingga sumber daya manusia Indonesia dapat terus meningkat.

"Kita harapkan Anda semua nanti akan melanjutkan Dana Abadi ini sehingga nanti dia bisa Anda gunakan lagi hasil pengelolaannya untuk generasi yang akan datang lagi," kata Wamenkeu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Martyasari Rizky
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: