Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jokowi dan Megawati Sempat Tawari Buya Syafii Maarif Pengobatan di Jakarta, Ketum PGI Bilang Begini

Jokowi dan Megawati Sempat Tawari Buya Syafii Maarif Pengobatan di Jakarta, Ketum PGI Bilang Begini Kredit Foto: Instagram/Joko Widodo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Mantan Ketua PP Muhammadiyah Buya Syafii Maarif ternyata sempat ditawari perawatan di RS Jakarta oleh Presiden Jokowi dan Megawati Soekarnoputri.

Hal itu sebelum Buya Syafii Maarif menghembuskan nafas terakhirnya di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta pada Jumat (27/5/2022).

Baca Juga: AHY: Terima Kasih Buya Atas Segala Kontribusinya Bagi Bangsa

Namun, Buya Syafii Maarif menolak tawaran perawatan Presiden Jokowi dan Ketua Umum PDI Perjuangan itu.

Demikian disampaikan oleh Ketua Umum Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) Gomar Gultom kepada wartawan, Jumat (27/5/2022).

“Buya Syafii menolak tawaran pengobatan (perawatan) di Jakarta, baik dari Ibu Megawati maupun dari Presiden Jokowi,” ujarnya.

Gomar menyebutkan Buya Syafii Maarif menolak tawaran dari Presiden Jokowi dan Megawati bukan tanpa alasan.

“Karena merasa lebih sreg dirawat di rumah sendiri, yaitu di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta,” ungkapnya.

Menurut Gomar, hal tersebut membuktikan bahwa Buya Syafii Maarif merupakan pemimpin yang tidak silau dengan fasilitas mewah.

“Kesederhanaan Buya Syafii Maarif tampak karena menolak berbagai bentuk fasilitas dari Presiden Jokowi,” ucapnya.

Karena itu, Gomar mengusulkan kepada Presiden Jokowi agar menganugerahi Buya Syafii Maarif sebagai pahlawan nasional.

Pasalnya, dedikasi dan perjuangan beliau dalam membangun bangsa Indonesia sudah terbukti.

Ia juga meminta orang nomor satu di Indonesia itu mengimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk mengibarkan bendera setengah tiang.

“Saya meminta kepada Presiden Jokowi mengajak seluruh masyarakat Indonesia mengibarka bendera setengah tiang dan saya juga usul dianugrahi pahlawan nasional,” pungkas Gomar. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: