Pendukung Ganjar Pranowo Harus Sabar, Kader PDIP Ingin Capresnya Trah Soekarno!
Selain itu, Masinton juga menyatakan bahwa PDIP punya sejarah perjuangan yang cukup pelik, khususnya untuk mengembalikan trah Soekarno yang mana embrionya dari Partai Nasional Indonesia (PNI).
"Kalau kita lihat tonggak republik ini PDI. Kalau kita runut dari PNI, Bung Karno dengan ide merdekanya," ungkapnya.
Baca Juga: Jokowi Minta Masyarakat Berhemat, Pengamat: Pemerintah Jangan Jor-joran, Apalagi Buat Naikin Gengsi!
Diurai
Masinton menjelaskan, di awal masa orde baru PNI ingin dihilangkan difusikan PNI dengan lima Partai menjadi PDI.
"Dan ketika PDI sudah difusikan, muncul yang namanya Bu Mega yang menjadi dorongan akar rumput saat itu kongres di Surabaya sampai mengeskalasi 20 Juni 1996 berpuncak sampai ke 98," paparnya.
Melihat sejarah tersebut, Masinton menyatakan bahwa dirinya termasuk kader loyais PDIP tak akan rela memberikan partai kepada sosok di luar trah Soekarno.
Baca Juga: AHY Ingin Demokrat Makin Solid dan Efektif Jelang Pemilu 2024
"Sejarah partai ini perebutan, dan ini dioperasi dari lama. Jadi kami enggak bisa begtu. Jadi kami akan melawan," pungkas Masinto Pasaribu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar