Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Geger Penemuan Bungkus Indomie di Zona Perang Ukraina, Perbekalan Tentara Asing, dari Mana?

Geger Penemuan Bungkus Indomie di Zona Perang Ukraina, Perbekalan Tentara Asing, dari Mana? Kredit Foto: Twitter/Jatosint/RIA Novosti
Warta Ekonomi, Kiev, Ukraina -

Bungkus Indomie telah ditemukan di tengah konflik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina. Viral di media sosial, penemuan bungkus mie dari Indofood itu ikut dilaporkan oleh @Jatosint, akun open source intelijen (OSINT) yang terkait keamanan dan pertahanan nasional.

Menulis di Twitter, @Jatosint mengungkap bahwa desa Troitskoye, telah direbut oleh pasukan saparatis Rusia, Republik Rakyat Luhansk (LPR). Saat itulah, para kombatan LPR menjangkau bekas markas pasukan Ukraina, dan menemukan beberapa bungkus Indomie.

Baca Juga: Rudal-rudal Amerika dan Denmark Perkuat Persenjataan Militer Ukraina, Rusia Bisa Apa?

Oleh media Rusia, RIA Novosti, Indomie itu adalah bagian dari 'perbekalan asing'.

"Indomie terlihat di zona perang Ukraina!"

"Menurut RIA Novosti (27/5/2022), Indomie merupakan bagian dari 'persediaan asing' yang ditemukan di bekas markas pasukan Ukraina di desa Troitskoye yang baru saja direbut pasukan LPR," cuit @Jatosint sembari menyertakan foto hingga rekaman yang menunjukkan penampakan bungkus Indomie di atas tanah. 

Dilansir dari situsnya, RIA Novosti pada Jumat (27/5/2022) memberitakan soal sisa-sisa 'perbekalan asing' yang katanya ditemukan di bekas markas besar pasukan Ukraina di desa Troitskoye. Desa ini sendiri berada di dekat dekat kota bernama Popasnaya.

Troitskoe juga berada dekat perbatasan administratif antara LPR dan Republik Rakyat Donetsk yang pro-Rusia (DPR). Wilayah itu telah berada di bawah kendali pasukan keamanan Ukraina selama delapan tahun. 

Dalam perjalanan menuju desa itu, terdapat garis demarkasi. Lalu, di sebuah gedung yang berfungsi sebagai markas pasukan keamanan Ukraina, hanya kucing yang tersisa setelah pertempuran.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: