Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Raffi Ahmad Disebut-Sebut Jadi Calon Presiden Oleh Internal PKS, Begini Kata Mardani Ali Sera

Raffi Ahmad Disebut-Sebut Jadi Calon Presiden Oleh Internal PKS, Begini Kata Mardani Ali Sera Kredit Foto: Instagram Mardani Ali Sera
Warta Ekonomi, Jakarta -

Nama selebritas Raffi Ahmad kembali membuat heboh. Kali ini bukan karena tindak tanduknya di dunia hiburan, melainkan namanya yang disebut-sebut menjadi calon presiden oleh segelintir internal di Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Menanggapi pernyataan tersebut, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menegaskan, adanya usulan perihal menyapreskan Raffi hanya candaan belaka atau guyon. Bahkan, lanjut Mardani, tidak ada pembahasan resmi di PKS mengenai hal terkait.

Baca Juga: Sandiaga Uno Mengaku Ditawari Gabung PKS, Siapa Sangka Dijawab Begini

"Resminya belum, tapi guyonnya ada," kata Mardani di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (30/5/2022).

Mardani mengatakan, nama Raffi Ahmad memang muncul dan disuarakan para kepala daerah saat acara sarasehan Badan Pembinaan Kepemimpinan Daerah. Adapun terkait nama Raffi itu kali pertama disampaikan Ketua BPKD DPP PKS Zulkieflimansyah.

"Kata mereka kita perlu nih calon presiden yang bukan politisi saja tapi yang bikin Indonesia lebih aman, nyaman, tenang, bahagia; Raffi Ahmad, monggo aja gitu," ujar Mardani.

Menurut Mardani, PKS sendiri tidak mempermasalahkan adanya usulan soal Raffi. Ia juga menegaskan, semua hal terkait usung mengusung calon presiden nantinya diputuskan Majelis Syura PKS.

"Jadi monggo aja. Tapi sekali lagi nanti akan memutuskan Majelis Syura," kata Mardani.

Sebelumnya, PKS angkat bicara menanggapi pernyataan Ketua Dewan Pengurus Pusat Partai Keadilan Sejahtera (DPP PKS) Zulkieflimansyah menyebut, Raffi Ahmad menarik jika dijadikan sebagai salah satu kandidat calon presiden di Pilpres 2024.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKS Aboe Bakar Alhabsyi mengatakan, pernyataan Zulkieflimansyah tersebut tidak mewakili suara resmi PKS. Menurutnya, keputusan untuk mengusung capres-cawapres ada di tangan Majelis Syuro partai.

"Jadi kalau menurut saya yang pertama kalau kepemimpinan untuk calon presiden siapa pun yang bicara masih belum dianggap resmi kalau bukan dari majelis syuro itu saja. Jadi mau gimick-gimick gimana itu biasa-biasa saja namanya dia dicalonkan," kata Aboe dalam konferensi pers acara Milad ke-20 PKS di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (29/5/2022).

Baca Juga: Bukan Prabowo Atau Airlangga, Pengamat Sebut yang Akan Jadi Capres Koalisi Indonesia Bersatu Yaitu..

Aboe menegaskan, keputusan soal siapa yang akan didukung atau diusung PKS sebagai capres-cawapres akan diputuskan lewat Majelis Syuro partai.

"Yang resmi dari PKS itu kalau ada majelis syuro dan diputuskan hasil keputusan resminya itu nanti," tuturnya.

Baca Juga: Kader Gerindra Gantikan AWK Sebagai Anggota DPD RI, De Gadjah: Efektif Kawal Kebijakan dan Pembangunan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Adrial Akbar

Bagikan Artikel: