Sekretaris Direktorat Jenderal ILMATE Kementerian Perindustrian, M. Arifin mengungkapkan industri logam, mesin, alat transportasi, dan elektronika (ILMATE) pada kuartal I tahun 2022 mengalami pertumbuhan positif sebesar 9,86% secara year on year (yoy).
Hal ini menunjukan tren pemulihan ekonomi Indonesia yang terus menguat. Kementrian Perindustrian juga mencatat, data dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada kuartal I 2022 sektor ILMATE memberikan kontribusi sebesar 4,19% terhadap PDB nasional dan sebesar 24,19% terhadap PDB industri nonmigas.
“Sektor ILMATE merupakan kelompok industri manufaktur yang berperan penting pada pembentukan produk domestik bruto (PDB),” kata di Jakarta, kemarin.
Arifin menjelaskan industri alat angkutan umum mengalami pertumbuhan signifikan di atas dua digit seja kuartal II tahun 2021. Hal ini disebabkan oleh pengaruh positif dari kebijakan perpanjangan insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM-DTP) yang diberlakukan sejak 1 Maret 2021.
Baca Juga: Kementan Siapkan Prosedur Penyediaan Hewan Kurban
Arifin mengungkapkan pada kuartal I-2022, laju perdagangan mobil, sepeda motor, dan reparasinya tumbuh 7,41% didorong oleh peningkatan penjualan mobil.
Hingga saat ini, sudah ada 36 tipe kendaraan sampai dengan 2.500 cc dari tujuh perusahaan yang mendapatkan insentif PPnBM DTP. “Kebijakan tersebut mengakibatkan penumbuhan pada permintaan kendaraan niaga dan membaiknya daya beli masyarakat di tengah pemulihan ekonomi nasional, "tegasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait: