Pendukung UAS Mohon Simak, Menlu Retno Marsudi Tegaskan Soal Penolakan Singapura: Tidak Ada Pesanan!
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menegaskan kasus Ustaz Abdul Somad (UAS) tidak ada kaitanya dengan pemerintah.
Dia juga memastikan tidak ada pesanan dari pemerintah dalam kasus penolakan UAS di Singapura.
Baca Juga: Sesuai Tuntunan Agama, MUI Jabar Sarankan Umat Islam Gelar Salat Gaib untuk Putra Ridwan Kamil
“Dapat kami tegaskan, bahwa tidak ada pesanan sama sekali dari pihak Indonesia," kata Retno Marsudi saat rapat dengan Komisi I DPR RI, Selasa (31/5).
Sebelumnya, Anggota Komisi I DPR RI Mukhlis Basri meminta penjelasan Menlu Retno terkait pertanyaan publik tentang dugaan adanya pesanan dari pemerintah Indonesia untuk menolak UAS masuk Singapura.
"Bu Menlu mohon penjelasan juga masalah deportasinya UAS ini kemarin karena kan sampai sekarang kan masih beredar seolah-olah deportasi itu pesanannya BIN, ya, ada juga dan lain-lainnya," kata Mukhlis.
Retno menyampaikan pihak Indonesia melalui KBRI di Singapura langsung merespons setelah mendengar informasi penolakan UAS.
Duta besar RI di Singapura, kata Retno, juga sudah menjalankan kewajiban-kewajiban sesuai dengan aturan yang ada dalam merespons peristiwa terkait.
"Dalam artian kita memiliki hak untuk bertanya dan mereka sudah memberikan penjelasan kepada kita,” jelasnya.
Retno juga menegaskan tak ada pesanan pemerintah yang dimaksud untuk menjegal UAS masuk Singapura.
Baca Juga: Pantau Perkembangan Pencarian Putra Ridwan Kamil, Menlu Retno Marsudi: Kita Bantu Lewat Doa
“Pertanyaan bapak apakah ada pesanan? Kami izin dapat tegaskan tidak ada pesanan apapun," tegas Retno.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: