Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Drone Tempur Canggih Buatan Turki Bikin Melek Dunia, Laku dan Jadi Incaran Banyak Negara

Drone Tempur Canggih Buatan Turki Bikin Melek Dunia, Laku dan Jadi Incaran Banyak Negara Kredit Foto: AFP
Warta Ekonomi, Ankara -

Keberhasilan Ukraina mengatasi sistem artileri dan kendaraan lapis baja Rusia dengan drone Turki Bayraktar tipe TB2 membuat "seluruh dunia" ingin membelinya, kata pengembangnya.

"Bayraktar TB2 melakukan apa yang seharusnya dilakukan – menghentikan beberapa sistem anti-pesawat paling canggih dan sistem artileri serta kendaraan lapis baja canggih,” kata Selcuk Bayraktar kepada Reuters di sela-sela pameran di Baku, Azerbaijan.

Baca Juga: Rilis Kemampuan Rudal dan Drone Teranyar, Taiwan Tunjukkan Dunia Tak Bisa Dianggap Remeh

Dia menjalankan perusahaan Baykar di Istanbul dengan saudaranya Haluk. Dia mengatakan, drone mereka telah menunjukkan bagaimana teknologi merevolusi peperangan modern.

"Seluruh dunia sekarang (mau jadi) pelanggan," tambahnya. Drone TB2 memiliki lebar sayap 12 meter dan dapat terbang hingga 25.000 kaki sebelum menukik untuk menghancurkan tank dan artileri dengan bom penerobos lapisan baja yang dipandu laser.

Dalam perang di Ukraina drone ini membantu melemahkan superioritas militer Rusia yang luar biasa. Baykar didirikan pada 1980-an oleh ayah Selcuk dan Haluk, Ozdemir Bayraktar, dan sejak 2005 mulai fokus pada pesawat tak berawak, ketika Turki berusaha memperkuat industri pertahanan domestiknya.

Drone Bayraktar bahkan jadi perhatian dari Presiden Rusia Vladimir Putin, dan Kementerian Pertahanan sejak invasi ke Ukraina dimulai pada 24 Februari.

Sebelumnya, TB2 telah menjadi salah satu faktor dalam konflik di Suriah, Irak, Libya dan Nagorno-Karabakh. Perang Ukraina sekarang menjadi faktor pendorong utama untuk ekspor senjata dari Turki ke seluruh dunia.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: