Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Keluarga Konsultasi dengan Ulama, Eril Dinyatakan Syahid Akhirat

Keluarga Konsultasi dengan Ulama, Eril Dinyatakan Syahid Akhirat Kredit Foto: Instagram/ Emmeril Khan Mumtadz
Warta Ekonomi, Jakarta -

Keluarga Ridwan Kamil mengatakan masukan dari para ulama soal meninggalnya Emmeril Khan Mumtadz (Eril) di Sungai Aare, Swiss. Eril dinyatakan meninggal secara syahid akhirat.

Hal itu dikatakan Saudara kandung sekaligus juru bicara keluarga, Elpi Nazmuzzaman.

Baca Juga: Keluarga Ridwan Kamil Telah Ikhlas, MUI Jabar Serukan Umat Muslim Salat Gaib

"Pihak keluarga sudah berkonsultasi dengan ulama sehingga (Eril) dinyatakan sebagai syahid akhirat. Ridwan Kamil beserta istri sudah ikhlas walaupun sudah berusaha sampai hari ketujuh. Status ini tidak mengubah dalam melakukan pencarian dengan harapan bisa bertemu Eril dalam keadaan apa pun yang Allah ridhai," ucapnya dalam jumpa pers hari ini dikutip dari Suara.com

Kepolisian maritim Kota Bern sudah menetapkan bahwa Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, sebagai orang hilang berdasarkan laporan hilang karena hanyut di Sungai Aare.

Anak pertama Ridwan Kamil itu dikabarkan hanyut ketika berenang di Sungai Aare, Swiss, pada Kamis, 26 Mei 2022 lalu waktu setempat.

"Kepolisian saat ini sudah bersiap mengerahkan anjing pelacak berkemampuan khusus untuk mencium jejak aroma di permukaan," kata Elpi.

Kendati demikian, Elpi melanjutkan, status tersebut tidak mengubah keadaan bagi keluarga Ridwan Kamil untuk melanjutkan pencarian Eril di Bern, Swiss.

Pada kesempatan yang sama, Kakak Kandung Ridwan Kamil, Erwin Muniruzaman mengatakan, keluarga Ridwan Kamil meyakini Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril wafat atau meninggal karena tenggelam di Sungai Aare Swiss.

Baca Juga: Ridwan Kamil Yakini Putranya Telah Meninggal Dunia, Beristirahatlah dengan Tenang, A Eril

"Kang Emil dan Teh Lia sudah menyampaikan, bahwa mereka ikhlas dan meyakini Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril sudah wafat karena tenggelam," ucapnya.

"Pihak kepolisian maritim Kota Bern dan otoritas Swiss saat ini fokus pencarian menggunakan metode yang efektif untuk mencari jenazah," ujar Erwin menambahkan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Adrial Akbar

Bagikan Artikel: