Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Harga Minyak Goreng Dirasa Masih Mahal, Omongan Orang PKS Menggelegar: Presiden Jokowi PHP!

Harga Minyak Goreng Dirasa Masih Mahal, Omongan Orang PKS Menggelegar: Presiden Jokowi PHP! Mulyanto | Kredit Foto: Instagram/Mulyanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sengkarut masalah Minyak Goreng yang sudah berjalan berbulan-bulan bahkan menimbulkan korban jiwa masIh terus berlanjut sampai saat ini.

Diketahui sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pertemuan Rakernas V Projo di Borobudur tanggal 22 Mei 2022 sesubar satu dua minggu ke depan harga migor sudah akan turun sesuai HET (Harga Eceran Tertinggi). Tapi hingga kini harga migor masih di atas HET yang dijanjikan.

Hal ini disoroti oleh Wakil Ketua Fraksi Partai Keadilan Sehajtera (PKS) DPR RI, Mulyanto. Menurutnya Jokowi telah melakukan PHP (Pemberi Harapan Palsu).

"Hari ini sudah lewat dua minggu. Harga migor curah menurut PIHPS (Pusat Informasi Harga Pangan) Nasional per hari Senin (6/6/22) masih bertengger pada angka Rp 18.250 per kilogram. Padahal HET migor curah sebesar Rp. 15.500 per kilogram. Sementara harga migor keemasan sebesar Rp 26.450 per kilogram,” ujar Mulyanto dalam keterangan tertulis, dikutip wartaekonomi.co.id, Senin (6/6/22).

Baca Juga: Mulyanto: Menperin Jangan Takut Ancaman Pengusaha Migor

Mulyanto menyoroti angka penurunan yang dirasa sangat sedikit dan masih menyulitkan masarakat.

Kondisi ini berlaku untuk minyak goreng curah maupun minyak goreng dalam kemasan.

“Dibandingkan dengan harga migor saat Presiden memberikan pernyataan di pertemuan Rakernas V Projo, harga migor curah hari ini hanya turun sebesar Rp 500 per kilogram. Sementara harga migor kemasan hanya turun sebesar Rp 250 per kilogram. Ucapan Presiden kembali tidak terbukti alias PHP," tegas Mulyanto.

Meski demikian, Mulyanto mengaku sama sekali tidak merasa kaget. Hal ini karena menurut Mulyanto, bukan kali ini saja seorang presiden melakukan PHP.

“Publik mencatat hal tersebut," tegas politisi yang akrab disapa Pak Mul.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: