Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sampai Sebut Bung Karno, Anak Buah Megawati Puji Habis Puan Maharani: Beliau Itu...

Sampai Sebut Bung Karno, Anak Buah Megawati Puji Habis Puan Maharani: Beliau Itu... Kredit Foto: DPR
Warta Ekonomi, Jakarta -

Politikus PDIP Masinton Pasaribu blak-blakan soal peluang Ketua DPR Puan Maharani di Pilpres 2024.

Dia menilai Puan Maharani adalah sosok yang bisa menjadi pemimpin Indonesia.

Menurutnya, Ketua DPP PDIP itu punya banyak bekal untuk menjadi pemimpin dan tak sekadar sosok yang dikenal sebagai cucu Presiden RI Ke-1 Sukarno dan putri Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri.

“Beliau itu bukan sekadar cucunya Bung Karno atau anaknya Ibu Mega dan Pak Taufik Kiemas, tapi beliau memang dikader dan digembleng dari masa muda,” kata Masinton Pasaribu kepada wartawan, Minggu (5/6).

Masinton menyoroti, Puan adalah pemimpin yang sejak lahir ditempa oleh waktu dan sejarah, khususnya sejak masa Orde Baru.

Hal ini yang membuat Puan memiliki karakter yang kuat dan paham betul situasi dan kondisi masyarakat secara utuh.

Baca Juga: BUMN Sama Sekali Tak Jadi Sponsor Formula E, Pengamat Singgung Upaya Pengganjalan Anies Baswedan

“Dari mulai masa Orde Baru, jadi beliau tahu dan merasakan kebersamaan dengan masyarakat. Sehingga dalam setiap mengambil kebijakan akan berpihak kepada kepentingan rakyat," kata mantan aktivis 98 itu.

Masinton melanjutkan, sejumlah nama yang saat ini muncul dalam hasil lembaga survei untuk maju di Pilpres 2024 belum diketahui rekam jejak dan keberhasilan saat memimpin.

Dia melihat, sejumlah nama tersebut hanya sebatas menampilkan pencitraan.

“Kalau dia mencitrakan sebagai pemimpin ya belum jadi pemimpin. Dia baru bermimpi jadi pemimpin, maka dia jual pencitraan diri,” tegasnya.

Masinton mengatakan, sebelum memilih pemimpin, masyarakat perlu diedukasi. Mengingat memilih pemimpin adalah bagian dari proses dinamika kebangsaan.

Dia menegaskan bangsa ini tidak boleh salah dalam memilih pemimpin ke depan.

“Kepemimpinan yang kita butuhkan itu yang memiliki karakter dan komitmen. Selain berkarakter juga punya jiwa kepemimpinan, akan lebih bijak dan lebih dapat mengatasi berbagai macam masalah,” ungkapnya.

Baca Juga: Harga Minyak Goreng Dirasa Masih Mahal, Omongan Orang PKS Menggelegar: Presiden Jokowi PHP!

Setelah diedukasi, Masinton berharap publik bisa memilih pemimpin berdasarkan tolak ukur keberhasilan bukan pencitraan.

Sehingga, para capres di Pilpres 2024 mendatang adalah calon pemimpin yang benar-benar berkualitas.

“Jadi publik itu harus bisa kita edukasi, kepemimpinan yang berbasis keberhasilan bukan karena pencitraan," tegas Masinton Pasaribu. (*)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: