Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Guys! Intip Investasi Aman Saat Terjadi Market Crash

Guys! Intip Investasi Aman Saat Terjadi Market Crash Kredit Foto: Unsplash/Kanchanara

Jenis Investasi saat Market Crash

Market crash memiliki dampak yang lebih besar bila Anda adalah seorang trader dibanding mereka yang menggunakan opsi deposito ataupun tipe investasi jangka panjang lainnya. Salah satu hal lain yang dapat Anda lakukan untuk menghadapi market crash adalah dengan memilih tipe investasi yang lebih aman dan terlindungi. Tipe investasi yang lebih aman biasanya ada dalam bentuk investasi jangka panjang yang menjanjikan yield sehingga terlepas dari harga pasar yang anjlok, aset Anda dapat tetap berkembang. Dalam pasar crypto beberapa tipe investasi yang dapat Anda pilih adalah tipe deposito dan staking yang tersedia di crypto investment platform Tokenomy Earn.

Baca Juga: Tokocrypto dan FEB UGM Kolaborasi Dirikan BlockSpace sebagai Pusat Blockchain di Yogyakarta

Fixed Deposit 

Fixed Deposit di Tokenomy merupakan sebuah instrumen keuangan dengan resiko rendah yang dapat membantu investor menumbuhkan aset crypto mereka dengan tingkat bunga yang tetap. Dengan melakukan deposit, maka aset crypto Anda dapat berkembang terlepas dari naik turunnya harga pasar. Hal tersebut membuatnya cocok untuk dijadikan tipe investasi jangka panjang. Deposit yang dilakukan dapat dimulai dari angka Rp 500.000 dan imbal hasil hingga 7.75% per tahun.

Staking

Staking merupakan salah satu pendapatan pasif dengan cara menyimpan dana Anda untuk berpartisipasi langsung dengan sistem validasi transaksi yang terjadi di dalam blockchain crypto dengan algoritma Proof of Stake (PoS). Pada dasarnya Anda hanya perlu mengunci aset Anda di platform Tokenomy Earn dan mendapatkan rewards berupa bunga ataupun koin crypto bila berhasil melakukan validasi dalam sistem.  Keuntungan yang didapat bisa mencapai 3-5% dari hasil penguncian aset. 

Dual Currency Deposit

Dalam bidang keuangan, dual currency deposit atau yang kerap disebut sebagai deposito mata uang ganda merupakan sebuah instrumen investasi derivatif yang menggabungkan deposito pasar uang dengan opsi mata uang untuk memberikan hasil yang lebih tinggi daripada yang tersedia untuk deposit standar. Tipe investasi satu ini tergolong ke dalam tipe investasi jangka pendek yang lebih beresiko tinggi, namun yield yang didapatkan bisa mencapai lebih dari 100% dan untuk investor kripto yang ingin melakukan DCA (dollar cost averaging) ini adalah produk yang tepat, dikarenakan investor bisa mendapatkan bunga tambahan sembari menunggu target harga beli aset kripto yang diinginkan tercapai. 

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: