DPP Apindo Jawa Barat memprediksi pertumbuhan investasi semakin membaik pada Semester II 2020. Terlebih adanya jaminan keamanan dari pihak kepolisian sehingga para investor tertarik berinvestasi di Jawa Barat.
Ketua DPP Apindo Jabar, Ning Wahyu Astutik menyebutkan indikasi keamanan investasi itu terlihat ketika penetapan upah buruh yang tidak menimbulkan gejolak yang berarti di tanah Pasundan tersebut.
Baca Juga: Depan Ratusan Pekerja Migran, Erick Thohir: Jangan Sampai Kita Jadi Masyarakat Kelas Dua!
"Jika ada jaminan keamanan seperti dari pihak kepolisian mau apalagi? Maka itu sudah dipastikan investasi di Jabar akan terus membaik,"kata Ning kepada wartawan di Bandung, Senin (6/6/2022) sore.
Seperti diwartakan sebelumnya, bahwa investasi di Jawa Barat dinilai paling tinggi di tingkat nasional. Bahkan, saat ini sudah dibuka beberapa kawasan baru maka diharapkan bisa mendorong para pengusaha maupun calon investor yang berinvestasi di Jabar.
Ning menilai memasuki semester II 2022 invetasi di Jabar mulai meningkat. Pasalnya, sejauh ini sudah banyak dan sedang berlangsung pembangunan berbagai fasilitas di Jawa Barat sehingga memudahkan investasi bagi investor luar negeri.
"Saya sangat optimis dengan Jawa Barat terlebih memiliki wilayah yang luas dan memiliki tenaga kerja yang cukup banyak. Bahkan, secara upah ada beberapa wilayah di Jabar tergolong tinggi bila dibandingkan dengan nasional,"jelasnya
Meskipun demikian, ia menuturkan banyak juga beberapa daerah di Jabar yang masih relatif kompetitif. Untuk itu, ke depannya, Ning berharap kolaborasi antar pemerintah dengan kalangan pengusaha lebih ditingkatkan lagi guna menumbuhkan investasi di Jawa Barat.
Baca Juga: Sebut Formula E Bisa Terlaksana Berkat Dirinya, Giring Ganesha: Suksesnya dari Mana?!
"Tidak cukup hanya pengusaha saja tapi perlu kolaborasi dengan pemerintah daerah,"tegasnya
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Aldi Ginastiar