Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

BUMN Tak Sponsori Formula E karena Khawatir Kena Sanksi, Kata Pengamat

BUMN Tak Sponsori Formula E karena Khawatir Kena Sanksi, Kata Pengamat Pembalap Jaguar TCS Mitch Evans melaju pada balapan Formula E seri kesembilan di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Jakarta, Sabtu (4/6/2022). Pembalap Jaguar TCS Mitch Evans menjadi pemenang usai menjadi yang tercepat menyelesaikan putaran 40 lap dengan catatan waktu 48 menit 28, 424 detik, diikuti pembalap DS Techeetah Jean-Eric Vergne (48 menit 29,157 detik) dan pembalap Rokit Venturi Racing Edoardo Mortara (48 menit 29,391 detik). | Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat Politik Zaki Mubarak merespons soal tak ada satu pun Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menjadi sponsor Formula E. Zaki, sapaan akrabnya, menilai situasi pada Formula E berbeda dengan perhelatan MotoGP Mandalika.

"Situasi memang sulit karena para direktur utama dan komisaris (BUMN, red) khawatir dengan risiko turun tangan membantu formula E," ujar Zaki kepada GenPI.co, Senin (6/6).

Baca Juga: Hadiri Acara PAN, Erick Thohir Kena Sindir: Formula E Tanpa Sponsor, di Mana AKHLAK Anda Pak?

Tentu bukan tanpa alasan Zaki menyebut para petinggi BUMN akan khawatir jika membantu pergelaran Formula E. Zaki mengatakan, para menteri dan BUMN tidak memberikan dukungan sponsor karena tahu Istana Negara tidak berkenan.

"Kalau nekat, khawatir kena sanksi," jelasnya.

Zaki mengatakan, hal itu menjadi pilihan berat bagi Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. Sebab, Erick Thohir dan Sandiaga Uno menunggu sinyal dari Istana Negara.

"Erick Thohir dan Sandiaga hadir ke Formula E setelah Presiden Jokowi positif hadir," jelasnya.

Sebagai informasi, Formula E sukses digelar di JIE Circuit, Ancol, Jakarta, Sabtu (4/6).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: