Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kemendagri Sampaikan Strategi Penguatan Kemandirian Fiskal Daerah

Kemendagri Sampaikan Strategi Penguatan Kemandirian Fiskal Daerah Kredit Foto: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Keuangan Daerah (Keuda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Agus Fatoni menguraikan strategi penguatan kemandirian fiskal daerah.

Sejatinya Kabupaten Subang mempunyai potensi yang besar. Namun Pendapatan Asli Daerah (PAD) di kabupaten tersebut baru berjumlah sekitar 20 persen saja. Karena itu, Fatoni mendorong agar Pemkab Subang dapat memanfaatkan potensi yang ada dengan baik.

Baca Juga: Dukung Industri Dalam Negeri, DJBC Kemenkeu Beri Insentif Fiskal Lewat Beragam Fasilitas Kepabeanan

"Subang punya potensi, lokasinya strategis, ada berbagai infrastruktur yang sudah dibangun. Ini potensi yang luar biasa yang harus dimanfaatkan," terang Fatoni dalam keterangan tertulisnya, Selasa (7/6/2022).

Lebih lanjut, dirinya menjelaskan, sumber peningkatan PAD dapat berasal dari upaya pemerintah daerah (Pemda) dalam mengelola dengan baik sumber daya yang ada. Hal ini, meliputi potensi serta keunggulan yang terdapat di daerah tersebut.

Menurutnya, peningkatan PAD lainnya dapat dilakukan dengan mengoptimalkan pajak dan retribusi daerah. Kemudian, dapat pula dengan memaksimalkan kiprah BUMD. Pengelolaan BUMD, kata Fatoni, harus dilakukan dengan baik agar dapat berkontribusi terhadap peningkatan PAD.

"Optimalisasi pajak dan retribusi daerah dengan ekstensifikasi dan intensifikasi. Ekstensifikasi berarti memperluas pajak daerah dan retribusi daerah yang belum dipungut. Dan intensifikasi berarti mengoptimalkan yang sudah dipungut," jelas Fatoni.

Dirinya menegaskan, dalam mengelola pemerintahan, besarnya anggaran bukanlah hal yang utama. Melainkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi hal yang perlu diperhatikan oleh Pemda. Pasalnya, SDM menjadi faktor kunci suksesnya pengelolaan pemerintahan oleh Pemda.

"Membuat Perda (Peraturan Daerah) itu perlu anggaran ratusan. Tapi kalau tidak ada anggaran, Perda juga bisa kok dikerjakan. Tidak perlu uang banyak. Bisa bekerja sama dengan perguruan tinggi atau pihak lain dan dibahas dalam pertemuan-pertemuan," beber Fatoni.

Karena itu, di akhir sambutannya, Fatoni kembali mendorong Pemkab Subang untuk berkreasi guna meningkatkan PAD. Dirinya berpesan agar Kabupaten Subang betul-betul dapat memanfaatkan berbagai potensi yang ada di daerah itu dengan baik.

Baca Juga: Diseret Dukung Anies Baswedan, FPI Asli Lansung Klarifikasi: Palsu, Ada Operasi Intelijen Hitam!

"Kata kunci peningkatan kemandirian fiskal adalah memanfaatkan seluruh potensi yang ada, sumber daya alam dan sumber daya manusia. Tingkatkan kapasitas SDM, lakukan inovasi dan kreatif," tandas Fatoni.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: