Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Nasdem & PKB Incar Jenderal Andika, Bara API: Kita Butuh Sosok Militer yang Bisa Jaga Kedaulatan RI

Nasdem & PKB Incar Jenderal Andika, Bara API: Kita Butuh Sosok Militer yang Bisa Jaga Kedaulatan RI Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa menyampaikan sambutan saat penandatanganan nota kesepahaman Program Pendidikan Dokter Spesialis di Universitas Airlangga, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (4/2/2022). Kerjasama antara TNI dengan Universitas Airlangga tersebut untuk menambah jumlah dokter spesialis di lingkungan rumah sakit TNI yang tersebar di Indonesia. | Kredit Foto: Antara/Didik Suhartono
Warta Ekonomi, Jakarta -

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa masuk radar Partai Nasdem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Capres 2024. Andika disebut masuk agenda rakernas Nasdem 15 Juni 2022 mendatang.

Ketua Umum Relawan Nasional Barisan Rakyat Andika Presiden Indonesia (Bara API) Adi Kurniawan menyambut baik kabar tersebut.

Menurutnya, Jenderal Andika Perkasa memang layak untuk diusung di Pilpres 2024.

Baca Juga: Beberapa Kriteria Ada di Anies Baswedan, DPP FPI Beber Soal Dukungan di Pilpres 2024

“Andika merupakan tokoh potensial dalam memimpin Indonesia ke depan, jadi tidak heran jika masuk radar NasDem PKB,” kata Adi dalam keterangannya, Selasa (7/6/2022).

Ia mengatakan, Indonesia membutuhkan sosok pemimpin seperti Jendral Andika Perkasa dalam kancah pertarungan geopolitik internasional.

“Beliau adalah tokoh sangat paling dibutuhkan Indonesia saat ini mengingat situasi geopolitik internasional saat ini kian menentukan,” ujarnya.

“Kita butuh sosok militer yang paham bagaimana menjaga kedaulatan bangsa dan negara,” sambungnya.

Menurutnya, dalam memilih seorang pemimpin bukan saja melihat dari hasil survei melainkan dari kebutuhan.

Baik dari kebutuhan internal maupun eksternal. Sehingga bangsa ini tidak salah dalam menentukan bagaimana masa depan Indonesia.

“Bicara pilpres 2024 adalah bicara soal menentukan arah republik ini ke depan, bicara soal masa depan bangsa ini,” ucapnya.

Kendati demikian, Adi tak menampik bahwa Jendral Andika tidak pernah masuk Capres yang diunggulkan di Pilpres 2024.

Namun, hal tersebut tidak bisa dijadikan tolak ukur apakah tokoh tersebut berkualitas.

“Kita harus jeli dalam memilih tokoh. Jangan berdasarkan survei dan elektabilitas saja, melainkan harus paham bagaimana kualitasnya,” tuturnya.

Karena itu, Indonesia kedepannya harus dipimpin oleh orang-orang yang memang mempunyai karakter seorang pemimpin bukan pencitraan.

Adi menyakini bahwa hal tersebut ada di sosok Jendral Andika, jadi tidak perlu diragukan lagi jika dirinya diusung di Pilpres 2024.

“Sebab itu ke depan Indonesia harus dipimpin oleh orang yang kuat dan paham soal strategi, Pilpres 2024 ini harus memang benar-benar mencetak pemimpin berkualitas,” pungkasnya.

Selain Jenderal Andika, santer terdengar Anies Baswedan merupakan capres potensial yang akan diusung Nasdem disebabkan kedekatan Anies dan Surya Paloh.

Anies juga salah seorang pendiri ormas Nasdem sebelum berubah menjadi partai politik.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: