- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Ada 2 Perusahaan Teknologi dari 43 Calon Emiten yang Cari Dana Rp14,1 T di BEI, Termasuk Blibli?
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat hingga saat ini ada sebanyak 43 perusahaan yang beniat untuk menccari dana dari pasar modal melalui penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO).
“Sampai dengan 6 Juni 2022, terdapat 43 perusahaan yang berada dalam pipeline pencatatan saham BEI,” kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna, Jakarta, Selasa (7/6/2022).
Lebih lanjut Nyoman mengungkapkan bila dari 43 perusahaan tersebut berasal dari berbagai sektor yakni seperti basic materials 3 perusahaan, industrials 3 perusahaan, transportation & logistic 4, consumer non-cyclicals 9 perusahaan, concumer cyclicals 8 perusahaan.
Baca Juga: Digawangi oleh Duo Hartono Lewat Djarum Group, Begini Prospek Blibli
Kemudian, adapula sektor technology 2 perusahaan, healthcare 2 perusahaan, energy 3 perusahaan, properti & real estate 4 perusahaan, dan infrastructure 5 perusahaan.
Sayangnya, Nyoman masih enggan untuk membeberkan nama-nama perusahaan tersebut.
Baca Juga: Kena Getahnya, Kinerja Saham GOTO dan BUKA Pengaruhi Rencana IPO Blibli
“Total dana yang direncanakan dari ke 43 perusahaan itu sebesar Rp14,1 triliun,” ucap Nyoman.
Namun, belakangan beredar kabar bila perusahaan teknologi milik Djarum Group, PT Global Digital Niaga atau yang lebih dikenal dengan Blibli bakal melantai di Bursa Efek Indonesia. Blibli disebut mengincar dana US$500 juta atau sekitar Rp 7,2 triliun dari gelaran IPO.
Saat ini proses IPO Blibli dikabarkan memasuki tahap finalisasi dalam beberapa minggu ke depan. Jika semua sesuai jadwal, saham Blibli akan diperdagangkan di bursa paling cepat pada akhir Juli.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri