Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia hadir secara langsung dalam seremoni peletakan batu pertama PT Rumah Keramik Indonesia (PT RKI) di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, Jawa Tengah (7/6/2022).
Pabrik keramik yang akan dibangun di lahan seluas 13,4 hektar ini sekaligus menjadi PMDN pertama yang dilakukan groundbreaking di KIT Batang. Total investasi yang diperoleh dari pembangunan pabrik keramik ini kurang lebih mencapai Rp1,5 triliun dan diperkirakan dapat menciptakan ±1.000 lapangan pekerjaan.
Baca Juga: MHU Sabet Penghargaan Top 10 Supplier dari PLN
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengapresiasi langkah PT RKI yang dalam waktu dekat akan melakukan pembangunan pabriknya di KIT Batang, Jawa Tengah. Bahlil menegaskan bahwa investasi di Indonesia tidak hanya dari Penanaman Modal Asing (PMA) saja, akan tetapi juga kontribusi dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).
“PT RKI ini merupakan PMDN pertama yang melakukan groundbreaking. Ini menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia menuju satu babak baru untuk menjadi pemain di negerinya sendiri. Jadi tuan di negerinya sendiri,” ujar Bahlil, mengutip dari siaran resminya.
Bahlil menjelaskan bahwa pembangunan PT RKI ini berkontribusi dalam mengurangi subsitusi impor. Bahlil mendorong PT RKI untuk nantinya dapat meningkatkan kapasitas produksinya, mengingat belum dapat terpenuhinya kebutuhan dalam negeri saat ini.
Baca Juga: Gak Cuma Anak Buahnya Megawati, Gus Umar Ikut Tantang Ganjar Pranowo Maju Pilpres Tanpa PDIP!
“Jangan ragu untuk investasi keramik, karena pembangunan selalu naik baik di Jawa maupun Luar Jawa. Pertumbuhan dan permintaan bahan bangunan akan selalu naik. Kebutuhan dalam negeri saja masih impor,” imbuh Bahlil.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Martyasari Rizky
Editor: Aldi Ginastiar