Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Perusahaan Block TBD Umumkan Rencana Bangun Web5 yang Didukung Bitcoin

Perusahaan Block TBD Umumkan Rencana Bangun Web5 yang Didukung Bitcoin Kredit Foto: Unsplash/André François McKenzie
Warta Ekonomi, Jakarta -

Anak perusahaan Block TBD telah mengumumkan rencana untuk membangun web terdesentralisasi baru yang berpusat di sekitar Bitcoin (BTC), menggarisbawahi keyakinan pendiri Jack Dorsey bahwa jaringan blockchain terbesar akan memainkan peran utama dalam evolusi internet.

Melansir dari Cointelegraph, Senin (13/06), proyek baru, yang disebut "Web5," mewakili upaya terbaru yang berpusat pada Bitcoin yang akan dikejar oleh Dorsey sejak mengundurkan diri sebagai CEO Twitter pada November 2021.

Baca Juga: Kolerasi Saham Bitcoin, Meski Sudah Melalui $30.000 Masih Ada Ancaman Kerugian

Sementara Web3 menggabungkan teknologi blockchain dan tokenisasi untuk mendesentralisasi internet, Web5 sedang dibayangkan sebagai sistem berbasis identitas yang hanya menggunakan satu blockchain: Bitcoin.

Pengguna Twitter Namcios memecah konsep Web5 dalam serangkaian tweet yang menggambarkan beberapa komponen perangkat lunak yang bekerja sama untuk meningkatkan pengalaman pengguna dan memungkinkan manajemen identitas yang terdesentralisasi.

Menurut Namcios, Web5 menggunakan ION, yang mereka gambarkan sebagai "jaringan DID terbuka, publik, dan tanpa izin yang berjalan di atas blockchain Bitcoin".

Web3 Foundation menggambarkan DID sebagai pengidentifikasi terdesentralisasi yang memungkinkan identitas digital yang dapat diverifikasi dan terdesentralisasi.

Web5 pada dasarnya adalah platform web terdesentralisasi, atau DWP, yang memungkinkan pengembang untuk membuat aplikasi web terdesentralisasi melalui DID dan node terdesentralisasi, menurut dokumen prototipe TBD. Web5 juga akan memiliki jaringan moneter yang berpusat di sekitar BTC yang mencerminkan keyakinan Dorsey bahwa aset digital suatu hari nanti akan menjadi mata uang asli internet.

Motivasi Dorsey untuk mengejar model pengembangan web baru mungkin berasal dari keyakinannya bahwa Web3 tidak akan pernah mencapai desentralisasi sejati. CEO Block telah secara terbuka mengkritik Web3 dan komunitas modal ventura yang mendukung pengembangannya.

Pada Desember 2021, Dorsey men-tweet bahwa individu tidak memiliki Web3 VC dan mitra terbatas mereka melakukannya. "Itu tidak akan pernah luput dari insentif mereka," katanya, "Ini pada akhirnya adalah entitas terpusat dengan label yang berbeda."

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: