Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wamenkeu: Pegang Presidensi G20, Indonesia Harus Manfaatkan Diskusi Internasional Ini!

Wamenkeu: Pegang Presidensi G20, Indonesia Harus Manfaatkan Diskusi Internasional Ini! Kredit Foto: Antara/Nova Wahyudi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara menyatakan bahwa presidensi G20 merupakan niat Indonesia untuk memastikan seluruh dunia dapat pulih bersama dan pulih menjadi lebih kuat, meskipun diketahui bahwa belakangan ini banyak sekali kejadian global yang tidak diinginkan, seperti turbulensi geopolitik sampai dengan ketegangan global.

Hal itu disampaikan Wamenkeu saat membuka acara Side Event G20 dengan tema International Best Practices and Lessons Learnt on LIBOR Transition in Developing A Robust and Credible Reference Rate, pada Senin (13/6/2022).

Baca Juga: Wamenkeu: Rencana Kerja Kemenkeu Berbasis Visi Presiden dan Wakil Presiden

"Presidensi G20 merupakan niat kita untuk memastikan bahwa meskipun ada kejadian-kejadian global yang tidak kita inginkan, turbulensi geopolitik, dan ketegangan global, ini merupakan niat kita untuk memastikan G20 akan terus menjadi sebuah platform di mana agenda internasional akan didiskusikan secara mendunia," ujarnya.

Tidak hanya itu, Wamenkeu juga mengatakan bahwa forus diskusi internasional ini tidak hanya melibatkan negara anggota G20 atau negara dengan ekonomi top 20, tetapi juga melibatkan seluruh dunia untuk mendiskusikan pentingnya serangkaian agenda internasional.

"Dunia saat ini menghadapi sebuah situasi yang memerlukan cukup perhatian dan memastikan bahwa kita bisa recover together dari pandemi ini, dan kita bisa pulih bersama recover stronger. Pulih dengan kuat dan melihat masa depan kita dengan cara yang lebih cerah," lanjutnya.

Hal pertama yang digarisbawahi oleh Suahasil merupakan hal yang sangat penting untuk dicatat bahwa saat ini tidak mungkin untuk melihat perekonomian terpisah dengan kesehatan. Menurutnya, ada hubungan antara ekonomi dengan kesehatan, dan hubungannya dengan kesehatan itu sangat signifikan, apalagi dua tahun terakhir pandemi Covid-19 telah menyerang seluruh dunia. Suahasil menambahkan, tidak menutup kemungkinan juga di masa yang akan datang.

"Yang kita tahu bahwa ada dampak yang terjadi, virus masih ada di luar sana, dan kapan pun virus ini bisa menyerang kembali kita. Jadi, sangat penting untuk melihat bagaimana ekonomi ini bisa dicampurkan bersama, dibaurkan sehingga kita siap untuk bisa menangani isu-isu kesehatan yang bisa berdampak pada perekonomian. Ini bukan semata-mata pandangan atau observasi, melainkan ada hal yang penting untuk dipahami dari kita semua, yaitu ekonomi sangat terkorelasi kuat dengan lingkungan, kesehatan di satu sisi, lingkungan di sisi lainnya," kata Suahasil.

Selanjutnya, ia juga mengatakan bahwa dengan menjadi Presidensi G20, Indonesia telah memanfaatkan diskusi G20 ini sebagai platform untuk bisa melakukan sebuah diskusi yang sangat penting. Di sisi perekonomian juga dapat dilihat dari seluruh situasi dunia, bicara soal pemulihan, pemulihan ekonomi bicara soal berbagai dampak dan melihat dari gangguan di sektor pasokan atau supply dan banyak hal-hal yang tidak pernah terjadi sebelumnya di saat pemulihan.

"Kenapa benchmark ini sangat penting dan kenapa kita pilih sebagai side event dari G20? Ini merupakan agenda kita dan sangat penting kalau kita masukkan ini ke dalam perspektif pemulihan ekonomi di mana kita ingin recover together, recover stronger. Jadi, sangat penting kita masukkan ini ke dalam kerangka kerja stabilitas ekonomi dan keuangan, yaitu adanya recover together dan recover stronger," tutup Suahasil.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Martyasari Rizky
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: