Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Aksi Saling Serang Israel dan Iran Melebar Hingga ke Turki, Hasilnya Sadis!

Aksi Saling Serang Israel dan Iran Melebar Hingga ke Turki, Hasilnya Sadis! Kredit Foto: Reuters/WANA/Iranian Army
Warta Ekonomi, Tel Aviv -

Aksi saling serang antara Israel dan musuh bebuyutannya Iran melebar hingga ke Turki. KAN News melaporkan pada Minggu (12/6/2022), upaya Iran untuk menyerang sasaran Israel di Turki digagalkan oleh pasukan keamanan negara Yahudi itu.

Sesuai laporan tersebut, pejabat keamanan dari Israel memperbarui rekan-rekan Turki mereka tentang niat untuk melakukan serangan terhadap orang Israel di tanah Turki.

Baca Juga: Kunjungan Luar Negeri Biden Makin Padat, Arab Saudi dan Israel Ada di Jadwal yang Sama, Kenapa?

Israel lantas meminta bantuan Turki untuk menggagalkan serangan. Serangan itu dilaporkan direncanakan oleh jaringan Iran yang beroperasi di Turki.

Iran  telah bersumpah untuk membalas dendam pada Israel, yang dilaporkan bertanggung jawab atas pembunuhan perwira Pasukan Quds di Teheran, bulan lalu.

Perwira tersebut adalah  Kolonel Hassan Sayad Khodayari, wakil komandan Unit 840 Pasukan Quds, unit yang bertanggung jawab atas operasi di luar Iran.

Garda Revolusi Iran (IRGC) juga dilaporkan menderita kerugian lain seminggu kemudian karena kematian misterius Ali Esmailzadeh, jenderal Pasukan Quds lainnya.

Dia dilaporkan tewas setelah jatuh dari atap rumahnya pada Mei 2022.

Israel, menurut laporan, dimaksudkan untuk mengirim peringatan ke Iran untuk menghentikan operasi unit IRGC yang keberadaannya tidak pernah dikonfirmasi oleh Iran.

Israel juga dikabarkan bersiap untuk tanggapan dari Iran atas pembunuhan Teheran dengan memperkuat Iron Dome di batas utara negara itu.

Selain itu, Dewan Keamanan Nasional Israel mengeluarkan peringatan perjalanan yang tinggi terhadap orang Israel yang bepergian ke Turki

Pringatan dikeluarkan karena laporan asing yang sedang berlangsung mengklaim bahwa orang Israel yang bepergian ke Turki dan Siprus berada di bawah ancaman.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: