Panjang Dah Nih Urusan! Loyalis Jokowi Ogah Tiga Periode, Tapi Mau Nambah 2,5 Tahun
Kredit Foto: Antara/Kris-Biro Pers Sekretariat Presiden
Bendahara Umum (Bendum) DPP ProJo Panel Barus mengatakan, ketidakpastian global bisa menyebabkan penundaan Pemilu 2024.
Meskipun jadwal Pemilu 2024 sudah ditentukan, tetapi kondisi tersebut tidak dapat diremehkan.
"Pemilu 2024 itu agenda politik negara yang sudah berjalan, tetapi penambahan 2,5 periode itu masih bisa numpang di tengah jalan,” ucap Panel dalam acara Total Politik, di kawasan Jakarta Selatan, Minggu (12/6).
Panel mengatakan, penambahan masa jabatan presiden kemungkinan bisa terjadi.
Namun, Panel menambahkan bila penambahan masa jabatan presiden tidak tiga periode, tetapi 2,5 periode.
"Menurut saya yang lebih masuk akal bukan 3 periode, tapi 2,5 periode,” katanya.
Dia mengatakan, tiga periode masa jabatan presiden bukan agendan dari ProJo.
“Saat ini agenda politik ProJo adalah memastikan Presiden Jokowi sukses sampai 2024," katanya.
Sebab, perpanjangan masa jabatan presiden lebih memungkinkan ketimbang menjalankan aspirasi tiga periode.
"Karena tiga periode ini effortnya begitu besar, dan kehendak rakyat menjadi sebuah syarat, belum lagi perubahan amandemen," ungkapnya.(*)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait: