Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hadiri Pertemuan di Ceko Menlu Retno Ungkap 3 Formula Stabilitas Kawasan Indo-Pasifik

Hadiri Pertemuan di Ceko Menlu Retno Ungkap 3 Formula Stabilitas Kawasan Indo-Pasifik Kredit Foto: Rena Laila Wuri
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi menyebut apa yang terjadi di Ukraina menunjukkan kelemahan arsitektur kawasan paska-Perang Dingin, yang dampaknya dirasakan secara global, dengan penekanan pada pentingnya menjaga stabilitas dan keamanan di kawasan Indo-Pasifik. 

Ini disampaikan Menlu Retno usai menghadiri High Level Dialogue on the Indo-Pacific di Praha, Republik Ceko. Didapuk sebagai pembicara utama, Menlu Retno menegaskan pentingnya membangun paradigma positif dan sinergi di antara konsep inisiatif Indo-Pasifik, untuk menjaga stabilitas, perdamaian dan kemakmuran. 

Baca Juga: Soal GoTo, Cucu Nabi Ini Bela Erick Thohir: Dia Sukses Lebarkan Sayap BUMN, Tapi Banyak yang Iri!

“Saya menawarkan 3 formula untuk mewujudkan keamanan dan stabilitas di kawasan Indo-Pasifik pada saat High-Level Dialogue tersebut,” ujar Retno dalam keterangannya, Selasa (14/6/2022). 

Dalam pertemuan ini, Retno menjadi pembicara utama bersama Menteri Luar Negeri Republik Ceko, Yang Mulia Jan Lipavský. 

“Pertama, semua pihak harus menegakkan Piagam PBB dan hukum internasional,” ungkapnya. 

Menurutnya, penghormatan terhadap prinsip kedaulatan dan integritas wilayah harus terus ditegakkan secara konsisten, tidak tebang pilih jika hanya dipandang sesuai. 

Baca Juga: Waduh! Restoran Padang Bakal Disidak Gegara Rendang Babi, PDIP: Resep Jadi Pecundang di Mata Dunia
 
"Resolusi damai adalah satu-satunya cara dalam menyelesaikan konflik. Ini adalah aturan main yang harus dipatuhi oleh semua negara," ujar Menlu Retno.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: