Praktik Keberlanjutan Freeport Indonesia Raih Penghargaan Sustainable Business Awards 2022
PT Freeport Indonesia (PTFI) menerima penghargaan Sustainable Business Awards (SBA) untuk kategori Highly Commended pada 2 Juni lalu. Dalam ajang penghargaan SBA Indonesia ke-9 yang diadakan secara virtual, PTFI menjadi salah satu dari 20 perusahaan terbaik, serta satu-satunya perusahaan dari Papua yang mendapatkan rekognisi atas praktik keberlanjutan sektor usaha yang dinilai berdasarkan 12 pilar keberlanjutan.
Ajang penghargaan ini diselenggarakan oleh Global Initiatives bekerja sama dengan PwC, Indonesia Business Council for Sustainable Development (IBCSD), dan Indonesia Business Coalition for Women Empowerment (IBCWE). Penyelenggaraan SBA di Indonesia tahun ini merupakan penyelenggaraan SBA ke-10.
Baca Juga: Mandiri Sekuritas Sabet Dua Penghargaan Internasional Sekaligus dari FinanceAsia
"Penyelenggaraan SBA bertujuan untuk mengapresiasi perusahaan-perusahaan di Asia Tenggara yang telah menunjukkan komitmen keberlanjutan mereka. Pencapaian yang diraih PTFI beserta beberapa perusahaan lainnya menunjukkan komitmen dunia usaha dalam merealisasikan program-program keberlanjutan di berbagai sektor yang mencakup pemberdayaan masyarakat, tata kelola perusahaan yang baik, dan pelestarian lingkungan. Seluruh pemenang SBA diharapkan dapat menginspirasi perusahaan lain untuk turut menerapkan nilai sustainability dalam operasional bisnis," ujar Presiden Indonesia Business Council for Sustainable Development, Shinta W. Kamdani, dalam siaran persnya, Rabu (15/6/2022).
Presiden Direktur PTFI Tony Wenas menjelaskan bahwa penghargaan yang PTFI terima merupakan bukti dari upaya keberlanjutan yang telah PTFI lakukan selama periode 2020/2021.
"Pengakuan ini merefleksikan komitmen perusahaan serta dukungan seluruh karyawan dan masyarakat bagi PTFI untuk melakukan produksi yang aman dan berkelanjutan. Penghargaan ini meneguhkan kembali dedikasi kami untuk mendukung tercapainya Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), mengelola lingkungan dengan baik, serta menciptakan nilai tambah bagi kepentingan semua pemangku kepentingan," ujar Tony.
Pengimplementasian kegiatan operasi yang berkelanjutan di sektor lingkungan, sosial, dan tata kelola menjadi wujud komitmen PTFI selama 55 tahun berdiri. Ke depannya, PTFI mendukung penerapan green economy dengan target pengurangan emisi gas rumah kaca sebesar 30% pada tahun 2030 melalui penggunaan sistem kereta listrik tanpa awak di tambang bawah tanah.
Sementara, pada program pengembangan masyarakat, PTFI terus berupaya memberikan nilai tambah bagi masyarakat sekitar dan pemangku kepentingan melalui kontribusi ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan sosial budaya yang selaras dan mendukung pemenuhan SDGs.
Pencapaian SDGs menjadi prioritas pembangunan Pemerintah Indonesia untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat, menjaga kualitas lingkungan hidup, serta pembangunan yang inklusif dalam rangka meningkatkan kualitas kehidupan. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa yang juga hadir dalam acara penghargaan ini memandang perusahaan sebagai pihak yang memiliki peran penting dalam pengimplementasian aspek keberlanjutan, khususnya dalam pencapaian SDGs.
"Pencapaian SDGs di Indonesia tidakakan berhasil tanpa peran dan dukungan para pelaku bisnis untuk memperluas implementasi program-program keberlanjutan. Pemerintah mengapresiasi ajang penghargaan seperti SBA yang telah membantu memajukan upaya keberlanjutan nasional, serta para pelaku bisnis yang telah konsisten mendukung pemerintah dalam mencapai tujuan keberlanjutan di Indonesia," kata Suharso.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum