Mantan Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai, ikut buka suara soal perombakan atau reshuffle kabinet yang baru saja dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dia menyamakan pemilihan menteri untuk masuk kabinet dengan orang yang ke pasar beli ikan.
"Anda 4 kali ke Pasar Beli Ikan tapi semua busuk maka Anda tidak cakap belanja," kata Natalius dikutip Fajar.co.id di akun Twitter @NataliusPigai2, Kamis (16/6/2022).
Baca Juga: Reshuffle yang Dilakukan Jokowi Tidak Berfokus untuk Menyelesaikan Masalah
Natalius lalu menyebut jika reshuffle dilakukan lebih dari dua kali dalam satu periode pemerintahan, kapasitas presiden patut dipertanyakan.
"Jika dalam 5 tahun reshuffle lebih dari 2 kali artinya Anda Kapasitas Abal-abal jadi Pemimpin. Di US & Eropa Saya tidak pernah melihat Presiden lakukan reshuffle berkali-kali dalam 1 periode. JD WAJAR DIOLOK2 ORG. MALU DONG!" ungkapnya.
Seperti diketahui, Presiden Jokowi sudah 3 kali melakukan reshuffle kabinet pada periode 2019-2024 kepemimpinannya. Jokowi pertama kali melakukan reshuffle pada 23 Desember 2020. Saat itu, Jokowi merombak 6 posisi menteri dan mengisi 5 posisi wakil menteri.
Mereka di antaranya adalah Tri Rismaharini gantikan Juliari Batubara di mensos, Budi Gunadi Sadikin gantikan Terawan Agus Putranto di Menkes, Yaqut Cholil Qoumas gantikan Fachrul Razi di Menag, Wahyu Sakti Trenggono gantikan Edhy Prabowo di Menteri Kelautan dan Perikanan, Muhammad Lutfi gantikan Agus Suparmanto di Mendag, dan Sandiaga Salahuddin Uno gantikan Wishnutama Kusubandio di Menparekraf.
Tak lama setelah itu, 4 bulan kemudian pada Rabu 28 April 2021 Jokowi me-reshuffle 2 posisi menteri dan melebur tugas 2 kementerian. Mereka adalah Nadiem Makarim yang sebelumnya menjabat sebagai Mendikbud diangkat sebagai Mendikbudristek, Laksana Tri Handoko sebagai Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), dan Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Investasi sekaligus merangkap kepala BKPM.
Terakhir, reshuffle kabinet kembali dilakukan oleh Jokowi pada Rabu (15/6/2022). Jokowi melantik mantan Panglima TNI Hadi Tjahjanto sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menggantikan Sofyan Djalil dan Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan menggantikan Muhammad Lutfi.
Selain dua menteri baru, Jokowi juga melantik tiga wakil menteri baru. Tiga wakil menteri tersebut adalah Raja Juli Antoni sebagai Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Afriansyah Ferry Noor sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), dan John Wempi Watipo sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: