Penyelenggaraan Hari Keluarga Nasional BKKBN Resmi Diundur, Cek Tanggal Barunya!

Warta Ekonomi, Jakarta -

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mengumumkan bahwa pihaknya akan menunda perayaan Hari Keluarga Nasional ke-29 yang sebelumnya akan digelar pada 29 Juni 2022. Dari agenda yang telah direncanakan, BKKBN resmi mengundur acara Hari Keluarga Nasional pada Kamis, 7 Juli 2022.

Kendati diundur, Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga (BKKBN) Nopian Andusti mengatakan bahwa pelaksanaan Hari Keluarga Nasional ke-29 tetap dilakukan di Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara.

Baca Juga: Apresiasi Penghargaan Kependudukan BKKBN, DPR: Jadikan Motivasi Berantas Stunting

"Agendanya tetap seperti yang telah direncanakan. Lokasinya juga tetap, Kota Medan sebagai tuan rumah," kata Nopian dalam keterangan tertulisnya, Jumat (17/6/2022).

Meski jadwal bergeser, Nopian mengatakan bahwa Hari Keluarga Nasional tetap akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo. Nopian juga mengatakan bahwa rangkaian acara tersebut masih sama seperti sebelumnya.

"Rangkaian acara di Belawan juga seperti yang kita rencanakan semula, yaitu Pelayanan KB, pemberian makanan tambahan bagi anak stunting dan lansia, pemberian alat bantu untuk difabel, peninjauan program bedah rumah panggung dan berdialog dengan masyarakat setempat," katanya.

Nopian juga mengatakan, pada tanggal 6 Juli 2022, BKKBN akan mengadakan Webinar Penguatan Kelembagaan dan Koordinasi Antar Organisasi Perangkat Daerah dan Stakeholder melalui tim percepatan penurunan stunting dan dialog TPPS, PK, dan TP PKK se-Sumatra serta apresiasi program bangga kencana dan percepatan stunting.

Sementara itu, Nopian juga mengatakan bahwa tim penggerak PKK Provinsi, Kabupaten/Kota dan pendamping keluarga perwakilan di kabupaten/kota yang ada di Sumatera Utara.

Selain itu, Direktur Pemberdayaan Ekonomi BKKBN Ahmad Taufik mengatakan bahwa pihaknya tetap akan melaksanakan apel siagakan Hari Keluarga Nasional serentak di seluruh Indonesia dalam lingkup lembaga terkait.

"Nanti mungkin penyelenggaraan secara serentak khususnya ASN BKKBN baik pusat maupun provinsi mengadakan apel peringatan hari puncak Harganas," katanya.