Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

PLN Terangi 3.339 Keluarga di 71 Desa Terpencil Sulawesi Barat

PLN Terangi 3.339 Keluarga di 71 Desa Terpencil Sulawesi Barat Kredit Foto: Antara/Arnas Padda
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT PLN (Persero) berhasil memasok listrik ke 71 desa terpencil dengan jumlah 3.339 pelanggan di Provinsi Sulawesi Barat sepanjang 2021 hingga triwulan I 2022. 

Direktur Bisnis Regional Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara PLN, Adi Priyanto mengatakan, Pembangunan infrastruktur kelistrikan ke desa-desa tersebut didanai oleh Penyertaan Modal Negara (PMN) senilai Rp73,4 miliar. 

Adi menyebut untuk menyalurkan listrik ke desa-desa tersebut, PLN membangun sejumlah infrastruktur kelistrikan, yaitu jaringan tegangan menengah (JTM) sepanjang 188 kilometer sirkuit (kms), jaringan tegangan rendah (JTR) sepanjang 95 kms, serta 98 unit gardu distribusi dengan total kapasitas sebesar 4.100 kVA. 

Baca Juga: Anak Usaha PLN Group Gunakan Cangkang Sawit sebagai Bahan Baku Pembangkit Listrik

"Upaya ini kami lakukan untuk memberikan rasa keadilan bagi masyarakat di daerah terpencil, negara hadir lewat pasokan listrik dari PLN," ujar Adi dalam keterangan tertulis yang diterima, Senin (20/6/2022).

Adi mengatakan, dengan dilistrikinya 71 desa tersebut akan meningkatkan pemerataan kelistrikan atau rasio elektrifikasi. Hingga Mei 2022, total rasio elektrifikasi Sulawesi Barat adalah 98,46 persen. 

"Hadirnya listrik diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan ekonomi masyarakat di Sulawesi Barat," ujarnya.

Adi mengungkapkan perjuangan petugas PLN untuk menghadirkan listrik ke daerah terpencil sangat menantang. Apalagi lokasi listrik desa di Sulawesi Barat kebanyakan memiliki medan yang curam dan berada di pegunungan.

Baca Juga: Tingkatkan Taraf Hidup Masyarakat Kurang Mampu, PLN Beri Bantuan Biaya Penyambungan Listrik Gratis

Salah satunya di Dusun Salurindu dan Dusun Sulai, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, kondisi jalan menuju dusun tersebut sangat menantang sehingga mobilisasi material harus dilakukan dengan berbagai teknik agar tiba di lokasi dengan baik.

Ia juga mengapresiasi dukungan masyarakat dan pemangku kepentingan sehingga pembangunan infrastruktur di wilayah tersebut selesai dan dapat teraliri listrik, PLN berkomitmen untuk melistriki desa demi tercapainya kesejahteraan masyarakat luas dan anak-anak dapat belajar di malam hari.

"Kami juga mengucapkan terima kasih atas bantuan masyarakat setempat, karena akses menuju dusun tersebut terdapat jembatan yang hanya bisa dilalui oleh motor. Akhirnya petugas PLN bersama masyarakat bergotong-royong untuk mengangkut material menyeberangi sungai," tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: