Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Perdebatan Siapakah Bapak Politik Identitas, Ahok atau Anies?

Perdebatan Siapakah Bapak Politik Identitas, Ahok atau Anies? Kredit Foto: Instagram/Basuki Tjahaja Purnama
Warta Ekonomi, Jakarta -

Lima (5) tahun berlalu pasca-Pilkada DKI Jakarta 2017, ternyata bara api perseteruan antara pendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Anies Baswedan belum jua padam. Kedua kubu sampai hari ini masih saling tuding siapa yang memainkan politik identitas. Ahok atau Anies?

Pegiat media sosial Denny Siregar baru-baru ini membahas politik identitas di akun twitternya @Dennysiregar7. Ia mengungkap busuknya politik identitas tahun 2017. Bukan membuka lama yang harus dipendam, justru untuk mengingatkan jangan sampai itu terulang.

Baca Juga: Anies Baswedan Bakal Jadi Capres Kuat yang Diusung NasDem, Buktinya: JK

"Ngeri kalau kisah Pilgub DKI menjalar ke nasional. Dan saya akan terus berada di garis depan. Memaafkan bukan berarti melupakan..," tulis Denny Siregar.

Denny mengatakan bapak politik identitas itu ada di DKI. Meski tak menyebut nama, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Denny hanya menyebut sosok itu bakal maju kembali di Pilpres 2024.

"Percayalah. Seandainya dia nyapres nanti, bukti2 Pilgub DKI yang kotor itu akan ramai di medsos kembali. Luka itu membekas. Dalam. Menyakiti kebhinnekaan kita yg sudah lama ada," ungkapnya.

Pernyataan Denny kemudian dibantah keras oleh aktivis Kolaborasi Warga Jakarta, Andi Sinulingga. Menurutnya, bapak politik identitas sesungguhnya adalah Ahok.

"Bapak politik identitas itu bukan Anies mas, tapi ahok. Coba aja periksa rekam jejaknya, periksa saja narasi2 mereka berdua. Periksa juga bagaimana anda/ahoker yg terus menerus mempolitisasi mayat, tapi liciknya anda, malah tuduhkan ke orang lain," jawabnya lewat akun Twitter pribadi, Minggu (19/6/2022).

Pagi ini, nama Ahok kembali mencuat memuncaki trending topic Twitter tanah air. Ya, warganet ramai-ramai menuding mantan Gubernur DKI Jakarta itu sebagai biangnya bapak politik identitas.

"Ahok divonis 2 tahun penjara karena terbukti melakukan penodaan Agama. Ahok Bapak Politik Identitas," cuit @ekowboy2.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: