Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Simak, Ini 9 Kelebihan Sistem Penggajian Online untuk Perusahaan Anda!

Simak, Ini 9 Kelebihan Sistem Penggajian Online untuk Perusahaan Anda! Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Tiap perusahaan mempunyai sistem penggajian berbeda, umumnya menyesuaikan kebijakan tiap-tiap perusahaan itu sendiri. Namun, yang pasti sistem penggajian harus dilakukan perhitungan yang benar-benar transparan agar karyawan merasa percaya terhadap perusahaan, mengingat gaji adalah komponen penting sebagai imbal hasil atas kerja dan kontribusi karyawan terhadap perusahaan. Jadi, perhitungan gaji karyawan harus benar-benar jelas.

Mengenal Pengertian Sistem Penggajian

Sistem penggajian bisa diartikan sebagai sistem pemberian upah yang dilakukan oleh sebuah perusahaan berdasarkan kebijakan yang berlaku. Sistem tersebut juga meliputi pembuatan slip gaji SDM karyawan. Di Indonesia, penggajian yang diberlakukan menerapkan unsur gaji pokok.

Baca Juga: "Hari Ini Kerja, Besok Gajian": Kisah Fenomenal Dua Anak Muda Sukses Bangun Aplikasi Pencari Tukang 

Nilai gaji pokok tersebut diperoleh berdasarkan pangkat atau posisi setiap karyawan, yang juga tetap memperhatikan masa kerja mereka di perusahaan. Adapun yang membedakan pangkat atau posisi karyawan, biasanya dilihat dari pengalaman kerja juga jenjang pendidikan yang ditempuh.

Apa Saja Metode Sistem Penggajian yang Berlangsung di Indonesia?

Tiap-tiap negara mempunyai sistem pengupahan yang tidak sama mengingat kebijakan internal yang dimiliki berbeda. Selain itu, di Indonesia ada 3 opsi metode dalam sistem penggajian di perusahaan:

1. Sistem Skala Tunggal

Maksud dari sistem skala tunggal, yaitu SDM dengan pangkat yang sama, mempunyai besaran upah yang sama pula. Pengupahan karyawan ini memang tidak melihat tanggung jawab yang diemban oleh tiap-tiap karyawan. Perusahaan cenderung diuntungkan melalui metode ini karena tidak perlu proses perhitungan yang rumit untuk melakukannya.

Namun sayang, metode ini memiliki kekurangan karena karyawan merasa tidak adil. Sebab, tak semua karyawan dengan pangkat yang sama mempunyai beban dan tanggung jawab yang sama.

2. Sistem Skala Ganda

Berbeda dengan sistem pengupahan skala tunggal, pada sistem ini pengupahan karyawan berdasarkan pada beberapa faktor. Faktor tersebut biasanya meliputi pencapaian prestasi karyawan, sifat, dan tanggung jawab pekerjaan. Melalui sistem penggajian ini, karyawan akan lebih memaksimalkan kinerjanya. Mereka merasa lebih bersemangat dan termotivasi untuk menunjukkan hasil kerja yang optimal.

3. Sistem Pengupahan Campuran

Pada metode ini, sistem penggajian pada skala ganda digabungkan dengan skala tunggal. Bisa dikatakan bahwa metode penggajian ini menjadi solusi alternatif untuk menekan risiko ketidakadilan dalam hal pengupahan. Karena sifatnya ini, metode ini sering digunakan banyak perusahaan di Indonesia.

Dengan kata lain, pada sistem penggajian ini gaji yang diperoleh oleh karyawan berpangkat sama nominalnya akan sama. Namun, pada karyawan yang mampu memberikan kinerja terbaiknya, bisa mendapatkan bonus atau tunjangan.

Faktor yang Memengaruhi Penggajian Karyawan

Setiap perusahaan memiliki kebijakan internal terkait pemberian gaji kepada karyawannya sehingga sistem penggajian antara perusahaan yang satu dan yang lainnya akan berbeda. Namun, sebenarnya ada beberapa hal yang dapat berpengaruh terhadap standar pemberian gaji karyawan itu sendiri. Simak ulasannya:

1. Kebijakan Pemerintah

Pemerintah biasanya telah menetapkan UMK (Upah Minimum Kota) kepada perusahaan. Tujuan diberlakukannya UMK ini menjadi pegangan bagi perusahaan dalam menentukan upah. Walaupun kebijakan UMK ini hanya berlaku bagi jabatan pelaksana yang ada di level terendah, tapi cukup signifikan membantu penetapan gaji untuk karyawan lainnya. Inilah alasan kenapa kebijakanan pemerintah ini ikut berpengaruh dalam sistem remunerasi setiap perusahaan.

2. Kemampuan Finansial Perusahaan

Faktor yang memengaruhi nilai gaji karyawan dalam sistem penggajian lainnya ialah kemampuan finansial perusahaan. Bagi perusahaan yang baru berkembang, mereka mungkin akan menyesuaikan perhitungan gaji SDM sesuai dengan anggaran yang ada. Di sisi lain, perusahaan akan berusaha untuk mempertahankan karyawannya, misalnya saja dengan upaya memberikan suasana lingkungan pekerjaan yang menyenangkan atau mungkin jam kerja fleksibel.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: