Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bangun Kreativitas Anak di Dunia Digital

Bangun Kreativitas Anak di Dunia Digital Kredit Foto: Cakap
Warta Ekonomi, Tuban -

Perkembangan teknologi informasi di dunia terus berkembang secara masif. Hal ini melahirkan anak generasi digital, yaitu anak-anak yang baru lahir sudah melek digital.

Anak-anak tersebut mungkin belum bisa membaca atau bicara, tapi mereka sudah pandai men-scroll layar gawai, hingga memainkan video atau musik di gawai. Ada berbagai manfaat media digital dan internet untuk anak. Salah satunya adalah membangun kreativitas dan media untuk berkarya.

Baca Juga: Terlihat Lebih Pro-Rusia Dibanding Ukraina, Jokowi Dikecam Aktivis Kemanusiaan, Disebut Tidak Adil!

“Misalnya adik kita mencari lagu terbaru, mereka bisa melakukan pencarian kemudian direkam dan di-upload di media sosialnya untuk berkarya hal-hal positif,” ujar Kabid Humas RTIK Kabupaten Blitar, Dian Triwiyono saat Webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk Kelompok Masyarakat Wilayah Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Kamis (23/6).

Media digital, lanjut dia, juga menjadi media dan sarana untuk belajar dan mencari berbagai informasi.Sekarang ini, bagi anak usia pelajar sudah dibekali akun belajar.id, di sini anak hanya fokus untuk mencari segala sesuatu sumber berasal dari Google. “Di sini lebih aman karena harus login terlebih dulu,” kata Dian.

Dia menambahkan, orangtua juga harus memiliki pengetahuan memadai terkait media digital dan internet serta pemanfaatannya. Menjaga komunikasi menjadi hal penting lain yang perlu dilakukan.

Dunia digital tidak hanya memberi dampak positif untuk anak. Pemakaian yang berlebihan juga mengancam proses tumbuh kembang anak.

“Perkembangan bahasa dan sosial anak juga terganggu. Sekarang kita sering temui, ketika anak rewel, orangtua langsung memberikan HP untuk menenangkannya. Padahal sebagai orangtua, secara tidak langsung sudah memberikan hal buruk kepada anak. Sang anak bisa mengalami speech delay, karena anak tersebut keseringan melihat video, itu yang ditangkap tidak sesuai bahasa yang digunakan ketika anak berinteraksi dengan keluarga,” ujarnya.

Webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk Kelompok Masyarakat Wilayah Kabupaten Tuban, Jawa Timur, merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Siber Kreasi. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya digital skills, digital ethics, digital safety, dan digital culture untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.

Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli dibidangnya. Paparan Pengusaha, Digital Trainer, Graphologist Diana Aletheia menjadi pembuka webinar, dilanjutkan penyampaian materi oleh Kabid Humas RTIK Kabupaten Blitar Dian Triwiyono. Diskusi ditutup Ketua STIKOSA AWS, Meithiana Indrasari.

Baca Juga: Digadang-gadang Jadi Capres Pilihan PDIP, Puan Bilang Belum Ada Tanda, Tunggu Keputusan Megawati

Ketua STIKOSA AWS Meithiana Indrasari mengatakan, orangtua sebaiknya menanamkan etika bermedia sosial sejak dini kepada anak-anak. Dengan begitu, mereka terbiasa menerapkan budaya di dunia nyata ke dunia digital.

Baca Juga: Tegas! Bule Inggris Eks Napi Narkoba Diusir dari Bali

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: