Walau Era Digital Buat Semua Serba Praktis, Sikap Kreatif Bantu Hindari Disrupsi Teknologi

Warta Ekonomi, Situbondo -

Perkembangan teknologi informasi di dunia terus berkembang secara masif. Perubahan gaya hidup menjadi serba digital menawarkan kemudahan dan kepraktisan dalam melakukan berbagai aktivitas.

Pengguna internet Indonesia mencapai 204,7 juta orang atau setara 73,7 persen dari total populasi penduduk. Disrupsi teknologi hampir mengganggu semua aspek kehidupan. Masyarakat dituntut kreatif memanfaatkan teknologi agar terhindar dari perasaan emosi dan patah arah.

Baca Juga: Usai Kunjungan ke AS, Menteri Suharso Susun Strategi Industri Digital Indonesia

“(Teknologi) bisa dipakai untuk mencari uang. Saya melakukan eksperimen di YouTube. Saya membuat konten dengan radio style, monolog saja seperti story telling. Itu menghasilkan, itu salah satu bentuk kreatif yang saya lakukan. Alhamdulillah tiap bulan menghasilkan,” kata Dekan FIKOM UNITOMO, Dr. Harliantara, M.Si. saat Webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk Kelompok Masyarakat Wilayah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Jumat (25/6).

Teknologi, lanjut dia, harus digunakan secara nyaman. Oleh karena itu, masyarakat harus menyadari tidak semuanya positif. Ada dampak negatif yang harus perlu diwaspadai dan dipikirkan.

Harliantara menjelaskan, keamanan digital membantu masyarakat merasa nyaman menggunakan teknologi. Keamanan digital merupakan sebuah proses untuk memastikan penggunaan layanan digital, baik secara daring maupun luring, dapat dilakukan secara aman.

“Media sosial ranah publik, bukan ranah personal. Ini yang perlu kita jaga,” kata Harliantara.

CEO and Founder of Coffee Meets Stocks, Theo Derickmenambahkan, masyarakat bisa mencari tahu apakah terjadi kebocoran data pribadi dengan berbagai platform. Namun, ketika data pribadi sudah dimasukkan ke platform, itu sudah menjadi wewenang regulasi platform tersebut.

Tidak ada yang aman 100 persen di dunia digital. Theo mengatakan, salah satu e-commerce besar yang sudah IPO pun pernah kebocoran data sangat besar. “Mungkin untuk platform-platform yang sudah pernah ada, kita bisa melihat track record-nya,” katanya.

Webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk Kelompok Masyarakat Wilayah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Siber Kreasi. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya digital skills, digital ethics, digital safety, dan digital culture untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.

Baca Juga: #MakinCakapDigital: Waspadai Overposting di Media Sosial

Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli dibidangnya. Paparan CEO and Founder of Coffee Meets Stocks, Theo Derickmenjadi pembuka webinar, dilanjutkan penyampaian materi oleh Dekan FIKOM UNITOMO, Dr. Harliantara, M.Si. Diskusi ditutup Project Officer MAFINDO, Dedy Helsyanto.