"Kami sudah ada pembicaraan dengan komisaris dan Direktur Utama Sarinah, kolaborasi ini yang memang akan kami bentuk terus, karena tanpa kolaborasi juga akan sulit," terangnya.
Dari sisi Sarinah, lanjut Supomo, sebagai pusat pemasaran produk lokal akan semakin dikenal oleh masyarakat dengan produk-produk lokal yang beragan, berkualitas, dan memiliki harga yang kompetitif.
Baca Juga: Disenggol Fadli Zon, Ruhut Sitompul Bela Jokowi: Kangen Juga Melihat Manusia Ini Nyinyir...
"Keuntungan untuk Sarinah adalah masyarakat sudah semakin mengenal sebagai pusat pemasaran, penjualan produk lokal yang bagus dan kompetitif harganya," pungkas Supomo.
Sementara itu, Ketua Kopontren Al-Ittifaq Setia Irawan mengatakan, penjualan langsung produk sayur dan buah kepada konsumen di Jakarta disambut dengan antusiasme tinggi masyarakat.
"Ini salah satu inisiasi kami sekalian untuk pemetaan market, kedepan harapan kami, kami bisa bisnis to konsumen untuk produk sayuran dan buah berkualitas dengan budidaya yang baik sesuai dengan standar kesehatan pangan," ujar Irawan.
Pihaknya berharap, kolaborasi LPDB-KUMKM, Kementerian Koperasi UKM, dan Kementerian BUMN dalam mendukung produk lokal terus ditingkatkan.
Baca Juga: Protes Soal Anies Undang Tukang Bakso, Hasto PDIP Disebut Reaksioner, Kayak Bensin Disambar Api!
"Harapan kami ini bisa berlanjut di setiap minggu, disetiap Car Free Day (CFD) atau event nasional, supaya masyarakat mendapatkan produk berkualitas dan harga yang kompetitif," jelas Irawan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Aldi Ginastiar