Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pesona Area Cibubur dari Dulu hingga Sekarang, Siapa yang Tahan?

Pesona Area Cibubur dari Dulu hingga Sekarang, Siapa yang Tahan? Suasana Kota Jakarta dengan latar belakang Gunung Salak terlihat di Jakarta, Kamis (20/1/2022). Koalisi Ibu Kota berharap pemerintah dapat fokus memenuhi dan menjamin hak warga negara atas udara bersih. | Kredit Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sebelum berkembang menjadi seperti sekarang ini, kawasan Cibubur hanyalah sebuah kelurahan di Jakarta Timur yang masih kental dengan suasana pedesaan. Dengan jumlah penduduk yang masih sedikit, kawasan Cibubur di tahun 80-an masih sangat sepi. 

Kini, Cibubur merupakan salah satu kawasan penyangga yang banyak dipilih masyarakat ibukota sebagai tempat tinggal. Meski kawasan ini dikenal macet seiring dengan perkembangannya, faktanya minat masyarakat untuk membeli rumah di Cibubur tak pernah surut.

Baca Juga: Percepat Pembangunan Proyek Properti, Bukit Podomoro Jakarta Laksanakan Ground Breaking

Lantas, apa saja kelebihan Cibubur sehingga banyak diburu oleh para pencari rumah di Jakarta dan sekitarnya?

Inilah 3 pesona Cibubur sejak dulu sampai sekarang yang membuatnya selalu berada dalam urutan atas dalam daftar pencarian area rumah dijual.

Baca Juga: Citragrand Cibubur CBD Resmikan Masjid Terbaru

1. Berada di Perbatasan 4 Wilayah

Meski banyak orang mengira Cibubur berada di Jakarta Timur, wilayahnya membentang sangat luas melalui Kota Depok, Kota Bekasi, hingga Kabupaten Bogor.

Hal ini pun membuatnya menjadi wilayah yang strategis untuk bertempat tinggal, terutama untuk orang-orang yang bekerja di Jakarta, karena sangat memudahkan mereka untuk pulang dan pergi setiap harinya.

Salah satu akses terbaik dari Cibubur adalah Tol Jagorawi yang dibangun pada tahun 1978. Dari sini, Anda bisa menuju ke Jakarta, Depok, Bekasi, hingga Tangerang tanpa harus keluar tol lagi. 

2. Udara Sejuk

Sampai awal tahun 1990, di area Cibubur masih banyak ditemukan persawahan di sepanjang jalan alternatif Cibubur, yang sekarang disebut jalan Transyogi.

Dikutip dari Kompas.com, pada masa itu belum banyak perumahan seperti saat ini, sehingga kondisi lalu lintas di sana masih sepi. Dengan kondisi seperti itu, tak heran jika kawasan Cibubur memiliki suasana pedesaan yang khas dengan udaranya yang sejuk.  

Namun demikian, meski Cibubur saat ini telah berkembang pesat menjadi salah satu kawasan padat dan macet, udara sejuk masih bisa dirasakan oleh masyarakat yang tinggal di sini, terutama di pagi hari. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: