Pertama di Asia Tenggara, Protergo Luncurkan Aplikasi Seluler Keamanan Siber 'Sentinel'
Protergo hari ini, Rabu (29/6/2022) resmi meluncurkan aplikasi seluler keamanan siber pertama di Asia Tenggara. Dalam acara konferensi pers di Jakarta, disebutkan bahwa nantinya aplikasi seluler ini akan melindungi pengguna dari kebocoran data, peretasan, dan virus.
Masyarakat Indonesia terhubung ke internet menggunakan ponsel. Laporan Profil Internet Indonesia 2022 yang dirilis oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia menyoroti pengguna internet di Indonesia pada awal tahun 2022 dilaporkan telah mencapai 210 juta orang dengan penetrasi internet sebesar 77,02%. Dari jumlah tersebut, mayoritas pengguna mengakses internet melalui ponsel.
Namun, serangan seluler juga meningkat secara dramatis pada tahun 2022. Protergo menyebutkan saat ini mendeteksi dan memblokir 15.000 serangan per hari dan telah memperhatikan bahwa dalam 6 bulan terakhir, ancaman seluler telah meningkat secara eksponensial.
Baca Juga: Serangan RDP di Asia Tenggara Naik, Kaspersky Sebut Penjahat Siber Sasar Perangkat Pekerja WFH
"Serangan mobile di Indonesia telah mencapai 1,3 juta dalam 3 tahun terakhir menurut data National Cyber Security Index (NCSI). Di era digital di mana setiap orang menggunakan ponsel mereka, pengguna harus mengantisipasi ancaman atau serangan," kata Co-Founder PT Protergo Siber Sekuriti, Marco Cioffi.
Ia menuturkan Protergo meluncurkan aplikasi seluler bernama Sentinel sebagai Aplikasi Keamanan Seluler Pertama di Asia Tenggara. Sentinel dapat mendeteksi dan menganalisis virus secara real-time dan kemudian memblokir semua ancaman virus termasuk serangan Zero Day sehingga dapat secara proaktif melindungi perangkat dari malware.
Marco juga mengatakan Protergo memahami bahwa masyarakat Indonesia semakin dekat dengan teknologi dan menggunakan ponsel untuk berbagai kebutuhan, baik untuk berkomunikasi maupun bertransaksi secara digital. Hal inirupanya berdampak pada kebutuhan akan perangkat mobile yang aman dari segala ancaman dunia maya.
"Berkomitmen untuk memberikan layanan keamanan siber kepada setiap pengguna, Sentinel merupakan solusi bagi masyarakat di Indonesia untuk memberikan perlindungan holistik terhadap perangkat seluler yang mereka gunakan," ujarnya.
Sentinel menawarkan keamanan dengan pembaruan firmware yang dapat membantu antivirus bekerja lebih optimal. Dengan fitur Safe Web, Sentinel dapat membantu pengguna mengamankan dan memblokir akses dari kejahatan, spam, phishing, domain buruk, atau situs yang tidak diinginkan menggunakan DNS Penjelajahan Bersih. Sentinel juga akan memeriksa sistem keamanan perangkat yang mencakup kata sandi, pin, atau otentikasi lain yang diperlukan untuk membuka kunci perangkat.
Marco menjelaskan, berfokus pada pencegahan, Sentinel dapat membantu pengguna menghindari kehilangan perangkat seluler mereka berkat kemampuan melacak lokasi perangkat dan menunjukkan kepada pengguna lokasi perangkat sesuai dengan tempat terakhir kali masuk.
"Sentinel juga dapat mencegah pengguna diretas dengan memindai semua aplikasi yang terinstal sehingga dapat terlindungi dari malware, phishing, dan virus," imbuhnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: